Moladin – Semua kendaraan, hampir semuanya digerakkan dengan mesin yang disebut motor. Dilihat dari jenis bahan bakarnya, kendaraan yang sliweran di jalanan, terbagi menjadi dua jenis, yaitu berbahan bakar bensin dan solar. Kedua jenis bahan bakar untuk pembakaran mesin kendaraan ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Bahan Bakar Paling Bagus untuk Motor, Cek Disini!
Motor dengan bahan bakar berupa bensin menggunakan konsep sistem nyala busi. Artinya, bahan bakar bisa menyala dengan menggunakan cetusan api listrik.
Sementara untuk motor dengan bahan bakar solar (biasanya ditemui pada kendaraan bermesin diesel), penyalaannya berjenis kompresi. Udara yang dikompresikan akan menjadi sangat panas, sehingga bisa menyalakan solar.
Cara Kerja Mesin 4 Tak dan 2 Tak
Mesin bekerja andalkan piston
Setelah mengetahui perbedaan dasar tentang motor berbahan bakar bensin dan solar, sekarang Anda perlu tahu, bagaimana sebenarnya cara kerja mesin motor bensin ini.
Pasalnya, penting untuk Anda mengetahui bagaimana cara mesin motor bekerja, baik mesin bensin maupun solar. Nah, berikut akan diulas bagaimana cara kerja mesin motor bensin. Simak ya!
1. Langkah Isap
Langkah isap merupakan langkah pertama dalam proses kerja mesin. Ketika proses ini terjadi, piston masih berada di posisi atas. Lalu, katup masuk akan mengalami pembukaan dan piston bergerak ke bawah sembari mengisap bahan bakar yang sudah tercampur dengan udara ke dalam silinder.
2. Langkah Kompresi
Proses berikutnya adalah kompresi. Ketika piston sudah mencapai posisi terendah, silinder akan terisi dengan bahan bakar yang bercampur dengan udara sepenuhnya. Pada saat yang sama, katup masuk akan menutup kembali dan piston bergerak ke atas perlahan dengan mendorong isi dari silinder tadi.
[product product=”Yamaha MT 15″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_MT_15_20224_79569_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-yamaha-mt-15″ price=”Rp. 1.538.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
3. Langkah Eksplosi
Sesaat sebelum piston mencapai posisinya yang paling tinggi atau titik mati puncak, isi dari silinder akan dinyalakan dari cetusan api yang berasal dari busi. Cetusan ini akan menyebabkan terjadinya eksplosi atau letupan yang kemudian mendorong piston ke bawah dengan energi yang begitu besar.
4. Langkah Buang
Setelah eksplosi, langkah terakhir dari cara kerja mesin motor adalah langkah buang. Sesaat sebelum piston mencapai posisinya yang paling rendah atau titik mati bawah, katup buang akan terbuka. Kemudian, piston akan kembali bergerak menuju ke atas dan mendorong gas yang sudah melalui proses pembakaran, lalu gas dikeluarkan melewati katup buang.
Keempat proses ini akan terjadi secara berulang ketika motor digunakan, selalu diawali oleh langkap isap dan diakhiri oleh langkah buang. Oleh karena melalui empat langkah piston akan terjadi satu kali proses kerja, maka motor yang menggunakan mesin ini dikenal dengan sebutan motor 4 tak atau empat langkah.
Pada sistem motor ini, setiap satu proses kerja perlu perputaran poros engkol sebanyak dua kali, dan setiap satu putaran sama dengan dua kali kerja piston. Sementara untuk motor dua tak, setiap satu kali putaran pada poros engkol akan menghasilkan satu langkah kerja, dengan sekali putaran poros engkol sama dengan dua kali kerja piston.
Plus Minum Motor Mesin 4 Tak dan 2 Tak
Motor mesin 4 tak diklaim lebih irit bahan bakar
Setiap mesin motor bensin, baik 4 tak maupun 2 tak selalu memiliki sisi positif dan negatifnya. Kalau membicarakan motor 4 tak, keunggulan utamanya ada pada penggunaan bahan bakarnya yang disinyalir lebih irit. Panas dari mesin bisa lebih cepat dingin dengan bantuan sirkulasi dari oli. Lalu, proses masuk dan buang dari motor mesin 4 tak cenderung lebih panjang, sehingga lebih efisien dan tekanannya juga lebih baik.
Sementara untuk kekurangan motor mesin bensin 4 tak sendiri ada pada proses perawatan mesinnya yang disinyalir lebih sulit daripada motor bensin mesin 2 tak.
Pun, oli mesin akan lebih cepat mengalami pengenceran dan lebih boros karena melakukan tugas berat untuk melumasi keseluruhan bagian mesin sekaligus melakukan sirkulasi sampai bagian silinder. Suara mesin yang dihasilkan pun lebih kasar dengan konstruksi dan struktur mesin yang lebih rumit.
Sedang untuk motor mesin bensin 2 tak, putaran pada poros piston akan lebih halus dan lebih merata karena pembakarannya terjadi pada setiap putaran. Komponen suku cadang mesin motor 2 tak lebih sederhadan dan sedikit daripada mesin motor 4 tak, sehingga perawatannya pun lebih mudah dan lebih terjangkau.
[product product=”Honda Beat All New eSP” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Beat_All_New_eSP_2080_84935_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-beat-all-new-esp-matic-4-langkah-sohc-110cc” price=”Rp. 680.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Namun, keberadaan oli samping yang membuat bensin menjadi lebih boros adalah kekurangan paling besar dari mesin motor bensin jenis 2 tak. Alhasil, biaya yang dikeluarkan untuk membeli bensin pun membengkak, meski perawatannya lebih murah. Tidak hanya itu, asap pembuangan dari knalpot juga lebih banyak, sehingga menyumbang polusi udara cukup besar.
Begitulah bagaimana cara kerja mesin motor bensin 2 tak dan 4 tak secara sederhana beserta plus minus masing-masing mesinnya. Anda pun tentu menjadi lebih tahu, apa saja sistem yang ada pada kendaraan yang Anda miliki.
Dengan demikian, Anda tidak hanya sekadar mahir mengoperasikan atau mengemudikan kendaraan, tetapi juga paham dengan baik bagaimana mesin kendaraan bekerja. Nantinya, jika terjadi masalah pada mesin, Anda bisa memperbaikinya sendiri. Sehingga sangat membantu untuk mengetahui & memperbaiki kondisi motor anda sendiri. Semoga bermanfaat!
Baca juga;
- Cara Merawat Motor Klasik dengan Mudah dan Murah
- Telat Ganti Oli Motor? Nih 5 Bahaya yang Timbul!
- Knalpot Motor Mau Awet? Kenali Cara Merawat yang Benar!
- Usir Karat dari Rantai Motor Itu Mudah! Begini Caranya
- Serba-Serbi Motor Matic, Si Unik dengan Segudang Keistimewaan