Moladin – Motor matic memang jadi pilihan kebanyakan pengendara roda dua di tanah air, dianggap lebih praktis dan mudah dikendarai daripada motor manual. Semakin berkembangnya teknologi, para pengendara pun kini juga memilih motor matic injeksi.
Motor matic dengan mesin injeksi memang memiliki teknologi yang jauh lebih canggih dibandingkan motor matic yang menggunakan karburator dalam sistem bahan bakarnya.
Sistem injeksi merupakan metode pencampuran bahan bakar dengan udara untuk menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna sehingga kinerja mesin lebih optimal, tawarkan fitur yang menarik bagi para pengendara kendaraan roda dua.
Banyak yang masih tidak paham cara merawat motor jenis ini. Kebanyakan pengendara malah menyepelekan perawatnnya sehingga berimbas pada kerusakan komponen mesin. Nah, berikut ini akan dihadirkan perawatan motor matic injeksi yang benar dan juga mudah.
1. Selalu Panasi Motor Setiap Pagi
Panaskan motor setiap pagi
Yang satu ini sering sekali dilupakan atau disepelekan, padahal memanasi mesin motor di pagi hari sebelum berangkat beraktivitas sangatlah penting demi keawetan mesin motor. Memanasi mesin motor di pagi hari bertujuan agar proses pembakaran di dalam mesin bisa sempurna sebelum digunakan.
Memanasi mesin motor di pagi hari pun bertujuan agar oli mesin bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin motor. Temperatur mesin motor pun bisa lebih stabil.
Lalu, bagaimana cara memanasi yang dianjurkan? Starter motor dengan menggunakan kick starter berulang-ulang dalam keadaan off. Setelah itu hidupkan mesin dengan memutar kunci ke posisi on. Panaskan mesin selama kurang lebih 5-10 menit. Jangan malas memanaskan mesin karena bisa mengakibatkan motor cepat turun mesin.
[product product=”Suzuki Smash FI New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_Smash_FI_New_2134_88819_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-new-smash-fi-bebek-2-katup-berpendingin-udara-4-langkah-sohc-115cc” price=”Rp. 500.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
2. Perhatikan Cara Mengendarai Motor
Kendarai motor dengan baik dan benar
Cara mengendarai motor ternyata juga bisa mempengaruhi keadaan mesin lho. Saat mengendarai motor matic injeksi jangan terlalu sering mempermainkan kecepatan laju motor secara mendadak. Sebisa mungkin hindari melakukan hentakan. Biasakan untuk menaikkan gas secara perlahan. Begitu pula dengan menurunkan kecepatan.
Cara mengendarai motor matic dan manual jelas berbeda. Pemindahan persneling keduanya juga jauh berbeda. Karena itu gunakan motor matic sewajarnya agar mesin awet. Terlalu sering memainkan kecepatan akan bisa menyebabkan mesin motor cepat rusak.
3. Cek Bahan Bakar
BBM harus sesuai dengan mesin yang digunakan
Selalu periksa kondisi bahan bakar di tangki motor matic. Hindari tangki bahan bakar dalam keadaan kosong. Motor matic injeksi tidak boleh dalam keadaan bahan bakar kosong karena bisa menyebabkan motor mogok. Motor akan lebih sulit dihidupkan saat mogok. Ini akan menyusahkan pengendara. Hindari pula membeli bahan bakar eceran atau oplosan karena bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna.
4. Motor Matic Juga Wajib Ganti Oli Teratur
Gak kalah penting untuk selalu cek oli
Oli memiliki peranan yang penting untuk kinerja mesin. Karena itu, sebisa mungkin ganti oli secara teratur. Untuk penggantian oli pada motor matic injeksi dianjurkan setiap pemakaian 1500-2000 km. Sering telat mengganti oli akan berakibat pada ausnya elemen atau komponen mesin. Ini pula yang akan menyebabkan motor jadi cepat rusak.
5. Periksa Aki dan Busi
Aki juga jangan sampai terlewat di cek
Untuk menjaga performa motor tetap prima, diperlukan pengecekan terhadap aki dan juga busi. Hal ini sering sekali terlewatkan, padahal busi dan aki sangat penting bagi mesin motor. Jika aki dan busi sudah tidak mumpuni lagi, segera lakukan penggantian. Ini agar motor tetap bisa beroperasi dengan lebih lancar.
6. Roler dan Van Belt di Motor Matic Sangat Penting
Roler dan Van Belt juga jangan lupa cek
Perangkat ini harus di cek, jika tarikan dirasa sudah berat, maka ada masalah pada Roler dan juga Van Beltnya. Agar motor bisa berjalan lancar dan tanpa hambatan, lakukan penggantian dua komponen ini saat sudah tidak berfungsi seperti biasanya.
7. Periksa Shockbreaker
Periska shockbreaker secara teratur
Bagian yang satu ini juga memerlukan pengecekan secara teratur. Motor matic injeksi yang menggunakan single shockbreaker perlu diperiksa kondisi oli dan juga cara kerjanya. Saat shockbreaker sudah mengeluarkan suara, kemungkinan oli shockbreaker perlu diganti. Nah, dianjurkan untuk mengganti oli shockbreaker setelah 10.000 km pemakaian.
8. Rawat Motor di Bengkel Resmi
Selalu rawat motor di bengkel resmi
Last but not least, untuk motor yang lebih awet dan tahan lama, lakukan servis atau rawatlah motor secara berkala di bengkel resmi. Di bengkel akan dilakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap kondisi motor.
Minta petugas untuk merinci bagian apa saja yang memerlukan perbaikan. Dianjurkan untuk melakukan pengecekan kondisi motor matic injeksi maksimal 2 bulan sekali.
[product product=”Honda Supra X 125 Fi” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Supra_X_125_Fi_2092_89281_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-supra-x-125-fi-bebek-4-langkah-sohc-125cc” price=”Rp. 797.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Jangan sampai malas untuk melakukan perawatan pada motor matic injeksi. Mencegah akan jauh lebih baik daripada mengobati. Jika sudah harus turun mesin maka uang yang dikeluarkan akan jauh lebih banyak.
Nggak mau dong rugi dan mengeluarkan banyak uang untuk memperbaiki mesin yang rusak? Karena itu rajin-rajinlah untuk memanaskan mesin motor dan melakukan perawatan-perawatan di atas agar mesin motor bisa awet dan tak mudah rusak.
Baca juga;
- Motor Retro, Si Tua Klasik yang Kini Kembali Dilirik
- Serba-Serbi Motor Matic, Si Unik dengan Segudang Keistimewaan
- Deteksi Motor Bekas Terkena Banjir? Begini Caranya!
- 10 Tips Kredit Motor Bekas via Online Tanpa Ribet dan Aman
- 8 Tips Mudah Bayar Pajak Motor 5 Tahunan, Gak Ribet