Honda Tiger 2004, Aroma Rock N’ Roll Café Racer

by Baghendra Lodra
honda-tiger-2004-aroma-rock-n-roll-cafe-racer

Moladin – Sigit Widodo kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jurusan Seni Rupa – Fakultas Bahasa dan Seni, punya selera modifikasi yang khas dengan jati dirinya Style pada dirinya yang slengean alias cuek abis, tancapkan ubahan pada Honda Tiger 2004.

Ini dia motor modif bertema Rock n’ Roll Café Racer. Rock n’ Roll Café Racer yang dimaksud seniman lukis ini, memadukan konsep motor café racer dengan gaya rock n’ roll.

“Jadi nggak Cuma tampang motor yang jadul (jaman dulu). Tapi dandanan juga harus menyesuaikan. Macam orang amrik tempo dulu,” buka warga Barak Margoluwih, Sleman – Yogyakarta.

 

Ubahan Fokus Pembuatan Tangki, Buntut Tawon dan Wind Side

Bodi belakang bak buntut tawonBodi belakang bak buntut tawon | Foto: Contributor Moladin

Honda Tiger tahun 2004 pun dirombak ala motor jaman dulu. Diakui Sigit kalau ubahan dilakukan saat pulang kuliah atau libur dan memakan waktu satu bulan lebih.

“Paling lama rombak tangki, bodi belakang bak buntut tawon juga pembuatan wind side. Tangki bikin ulang dari pelat galvanis. Sementara bodi dan wind side dari bahan fiberglass,” imbuhnya.

Baca juga  Valentino Rossi Keluhkan Kecepatan Yamaha di Le Mans, M1 Terlalu Pelan

 

[product product=”Honda CB150 Verza” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_CB150_Verza_15524_81618_large.jpg” url=https://moladin.com/motor/honda/honda-cb150-verza” price=”Rp. 860.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

 

Sedikit alami kesulitan saat pembuatan wind side. Karena alat roll-nya gunakan barang yang panas. Bahkan lakukan pemotongan berulang agar hasilnya halus. Apalagi bentuknya harus disesuaikan agar dapat bentuk yang pas dengan tema modif.

Begitupun dengan ubahan lampu depan. Sigit ingin komponen penerangan tetap ada tanpa menghilangkan konsepa slinya. Makanya dibikin biar lampu bisa dibuka dan ditutup secara manual pakai sekrup.

 

Kaki-Kaki Ditopang Sokbreker Cagiva Mito dan YSS

Suspensi YSSSuspensi belakangnya pakai sok ganda merek YSS | Foto: Contributor Moladin

Agar tampak harmonis, kaki depan-belakang digarap berbeda dari biasanya. Contohnya satu set sokbreker depan up side-down milik motor Cagiva Mito dipercaya pasang di komstir asli Tiger. Seperti biasa, diameter dan panjang batang komstir mesti disesuaikan biar masuk ke segitga Tiger.

Adapun untuk urusan kaki belakang, sok ganda merek YSS duduk anteng di lengan ayun custom yang batangnya dibikin ulang dari besi pipa. Bahkan pijakan kaki pun digarap dengan gaya yang unik.

Baca juga  Apparel Parjo di GIIAS, Hadir Sebagai Wadah Insan Kreatif

“Yang penting motor dan gaya-ku masuk dan menyatu aja sih,” tutup Sigit dengan gayanya yang khas.

 

Data Modifikasi

Bagian DepanLampu depan di balik pelat nomor start | Foto: Contributor Moladin

Pelek : Cagiva Mito

Ban : Corsa 250/70-17 & Swallow 160/60-17

Knalpot : Custom

Modifikator : Black Smith Custom, Jl. Palagan Tentara Pelajar, Yogyakarta. HP: 0817-4111-760

 

[product product=”Honda Supra GTR 150″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Supra_GTR_150_2090_70428_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-supra-gtr-150-bebek-4-langkah-dohc-4-katup-150cc” price=”Rp. 956.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

 

Baca juga;

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika