Jenis Oli Motor – Bicara mengenai pelumas atau oli, merupakan komponen penting di sepeda motor. Tanpa oli, mesin motor tentunya tidak akan bekerja secara maksimal.
Bisa dibilang oli merupakan ‘darah’ untuk memberi kehidupa bagi sepeda motor. Jika oli bermasalah tentunya kinerja mesin tidak akan bekerja dengan sempurna.
Berbicara mengenai pelumas, setidaknya ada empat jenis oli yang tersedia dipasaran. Mulai dari oli mineral, semi-sintetik, full sintetik, dan full sintetik ester.
Masing-masing jenis oli tersebut ternyata berbeda-beda, lho! Meski peruntukan dan cara kerjanya sama-sama untuk melumasi mesin.
Ingin tahu lebih dalam mengenai jenis oli motor? Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Oli Sintetik
Membahas mengenai jenis oli motor yang belakang paling banyak ditawarkan untuk produk sepeda motor terbaru adalah oli sintetik. Pelumas ini pertama kali dikembangkan oleh Dr. Hermann Zorn dan Dr. WA Zisman di Amerika Serikat pada abad ke-20.
Oli jenis ini merupakan pelumas artifisial, yang diproses menggunakan formula terbaru. Oli sintetik biasanya terdiri dari poly-alpha-olefin yang merupakan hasil terbersih dari pemilahan oli mineral.
Oleh karena itu, jenis oli sintetik bebas kandungan karbon reaktif yang dapat menghasilkan acid atau asam. Sintetik base oil ini didapat dari hasil proses kimia sehingga menghasilkan base oil yang bebas dari sulfur, oksigen, logam-logam berat dan lain-lain.
Jenis oli motor yang satu ini menawarkan keunggulan tidak mudah menguap, serta pelumasan lebih merata. Suhu mesin lebih terjaga dengan oli tipe ini, sehingga cocok untuk motor tipe sport.
Kemudian daya lumas lebih bagus, karena bentuk partikel yang cenderung sama sehingga lebih kuat terhadap gesekan, dan juga membuat suara mesin lebih halus.
2. Oli Semi Sintetik
Selanjutnya, jenis oli motor yang banyak juga ditawarkan di Indonesia, adalah oli semi sintetik atau synthetic blend oil. Pelumas ini merupakan campuran antara oli mineral (minyak bumi) dengan oli sintetik.
Campuran base oli sintetik dengan persentase tertentu, ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dari oli mineral. Pada oli semi-sintetik ini menggunakan base oil sintetis lebih baik yang dapat meminimalisir kembali nitrogen, sulfur, oksigen, wax dan logam berat lainnya pada base oil mineral.
Bila dibandingkan dengan oli mineral, oli semi sintetik lebih stabil. Range viskositas yang dihasilkan pun lebih luas, baik pada suhu rendah maupun suhu tinggi.
Tidak sampai di situ saja, oli semi sintetik ini juga kadar penguapannya jauh lebih rendah. Alhasil membuat kinerja mesin jadi lebih efisien.
3. Oli Mineral
Oli mineral terbuat dari base oil yang diambil dari minyak bumi murni, yang selanjutnya diolah dan disempurnakan dan ditambah dengan zat-zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsinya.
Karena kandungan zat adiktif dengan base minyak bumi yang tidak senyawa. Dampaknya membuat jenis oli motor yang satu ini punya viskositas yang kurang stabil ketika menghadapi suhu yang tinggi.
Pun begitu, penggunaan oli mineral ini teranyata sangat cocok, ketika sepeda motor dalam masa inreyen (piston dan blok silinder baru) untuk menggunakan oli mineral.
Hal ini lantaran struktur molekul oli mineral yang tidak merata dapat membuat komponen saling mengikis satu sama lain, sehingga komponen mesin baru bisa bertaut dengan pas dan beradaptasi dengan mekanismenya.
Sayangnya, oli jenis ini kurang mumpuni untuk digunakan pada motor-motor keluaran terbaru.
4. Oli Full Sintetik Ester
Bagi kamu pecinta dunia balap, oli full sintetik ester rasanya bisa jadi pilihan yang tepat. Di mana pelumas yang satu ini sangat mumpuni mengakomodir mesin dengan penggunaan rpm tinggi, yang membutuhkan suhu yang stabil.
Pelumas full sintetik ester ini termasuk dalam base oil dengan tingkat tertinggi saat ini. Adanya kandungan ester, tingkat keausan bisa lebih minimal hingga 0%.
Adapun fungsi kandungan ester ini mampu melindungi mesin pada putaran tinggi, sebab oli ini dapat menjaga suhu mesin lebih stabil. Bahkan, semakin lama dia bekerja justru output power mesin, akan semakin membaik.
Refrensi Jenis Oli Motor Terbaik yang Bisa Jadi Pilihan
Pemilik kendaraan bukan hanya harus mengetahui jenis oli motor yang tepat dan pas bagi kendaraan. Mengingat saat ini, banyak produsen yang menawarkan pelumas untuk kendaraan bermotor di Indonesia.
Beragam keunggulan pun ditawarkan, mulai dari oli full sintetik, semi-sintetik, dan lainnya. Pun begitu, kamu perlu juga mengatahui kira-kira oli mana yang pas untuk sepeda motor kamu.
Berikut ini Moladin akan memberikan sejumlah refrensi jenis oli motor terbaik yang dipasarkan di Indonesia.
TOP 1 Action Matic
Saat membahas mengenai jenis oli motor berbahan dasar sintetik khusus untuk motor matik. Pilihannya mungkin kamu bisa menggunakan Oli TOP 1 Action Matic.
Oli TOP 1 Action Matic merupakan oli berperforma tinggi dengan base oil synthetic yang dirancang untuk memenuhi spesifikasi sepeda motor matic Honda dan motor Yamaha keluaran terbaru.
Jenis oli motor yang satu ini menawarkan sejumlah keunggulan, seperti mampu memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus, karena diformulasikan dengan smooth riding additive.
Diklaim pabrikan, oli cocok untuk motor-motor matik yang dalam kesahariannya menghadapi jalanan yang padat, seperti jalanan perkotaan Jakarta.
TOP 1 Action Matic juga memberikan perlindungan yang tahan lama, serta mampu mendukung performa mesin jadi lebih efisien. Hal ini tak lepas dari kadar sintetik yang lebih tinggi, dan sudah memenuhi standar JASO MB terbaru tahun 2016.
AHM Oil
Kalau pilihan jenis oli motor yang kamu berstandar pabrikan, mungkin kamu bisa memilih pelumas AHM Oil. Produk buatan PT Astra Honda Motor (AHM) itu, diproduksi khusus untuk semua kendaraan roda dua bermerek Honda.
Keunggulan AHM Oil, terletak pada perlindungan menyeluruh untuk setiap lapisan mesih, sehingga mesin motor jadi lebih awet.
AHM Oil, berdasarkan spesifikasinya terbagi menjadi 4 jenis yakni AHM SPX-1 Oil, AHM SPX-2 Oil, AHM MPX-1 Oil dan MPX-2 Oil.
Yamalube
Yamaha juga memproduksi oli sepeda motor yang diberi nama Yamalube. Bagi kamu pengguna motor Yamaha, jenis oli motor yang bisa jadi pilihan tentunya bisa menggunakan pelumas Yamalube.
Yamalube sendiri terbagi dalam dua tipe oli, yakni Yamalube Matic dan Yamalube Motor. Sejalan dengan namanya, Yamalube matik jelas diperuntukan untuk motor matik.
Sedangkan untuk Yamalube Motor, ditawarkan beberapa jenis oli khusus motor, baik motor bebek maupun motor sport.
Oli Evalube
Evalube bisa jadi pilihan salah satu jenis oli motor terbaik untuk melumasi mesin kendaraan kamu. Oli Evalube memiliki tingkat kekentalan yang baik.
Pelumas Evalube merupakan oli yang memiliki harga jual cukup terjangkau. Di Indonesia ada beberapa jenis oli dengan merek Evalube, yang cukup diminati pasaran seperti Evalube 4T Pro Syntetic.
Berdasarkan dari sejumlah sumber, oli motor ini punya viskositas ganda atau multigrade, yang digunakan untuk kendaraan bermotor dengan mesin 4-tak generasi terbaru yang memenuhi standar SL/JOSO MA2 API.
Sekadar informasi buat kamu, pelumas Evalube terbuat dari oli dasar sintetis berkualitas tinggi yang bersifat anti-oksidan, antikarat, antigesekan, antibusa dan memiliki indeks viskositas tinggi, sehingga membuat pelumas ini sangat baik pada suhu rendah.
Pelumas Castrol
Castrol merupakan merek pelumas yang cukup dikenal dan terbaik di Indonesia. Sebab, pelumas yang satu ini memiliki keunggulan, terutama dalam hal ketahanannya ketika memberikan perlindungan ekstra pada mesin motor secara maksimal.
Castrol Oil sebenarnya tak hanya memproduksi oli untuk motor saja, tersedia juga untuk mobil. Terkait harga, oli Castrol terbilang cukup tinggi. Namun sebanding dengan perlindungan yang ditawarkan.
Sekarang sudah tahukan, jenis oli motor yang tersedia di Indonesia? Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya buat kamu!
Baca juga:
- Penyebab Mesin Motor Mati dan Cara Mengatasinya
- Tips Lulus Ujian SIM Motor atau SIM C, Tanpa Calo!
- 7 Penyebab Mesin Ngebul Yang Harus Kamu Waspadai