Pembahasan soal kekurangan Nissan Kicks e-Power ini bukan berarti menjelek-jelekkan. Kami hanya ingin konsumen tahu secara komprehensif tentang detail sebuah mobil, sebelum benar-benar melakukan pembelian.
Intinya adalah tidak ada kendaraan yang sempurna. Bila punya kelebihan, tentu diiringi oleh kelemahan. Dalam menelusuri kekurangan tersebut, kami melakukan komparasi di atas kertas. Salah satunya dengan membandingkan kompetitor paling dekat yaitu Toyota Corolla Cross Hybrid.
Kenapa membandingkan Nissan Kicks e-Power Vs Toyota Corolla Hybrid? Alasannya kedua mobil ini punya banyak kemiripan. Sama-sama SUV ramah lingkungan, muat 5-orang, dan harga di bawah Rp 500 juta.
Alhasil dari penelusuran data tersebut, ditemukanlah tiga kekurangan Nissan Kicks e-Power. Mau tahu detailnya? Simak bahasan berikut:
1. Torsi dan Tenaga Tidak Sehebat Kompetitor
Bila bicara kekurangan Nissan Kicks e-Power yang pertama, tidak lepas dari performa motor listriknya. Di atas kertas jantung elektrik mobil ini cuma bisa mengeluarkan torsi 260 Nm pada 500-3008 rpm dan tenaga maksimal 129 PS pada 4.000 – 8992 rpm.
Sayangnya performa itu masih kalah dibanding Corolla Cross Hybrid yang pakai kombinasi mesin bensin 1.8 liter dan motor listrik. Torsi puncak SUV Toyota tersebut bisa mencapai 305 Nm serta tenaga maksimalnya tembus 170 PS.
Walau kalah dalam hal performa dengan kompetitor, namun bukan berarti sistem e-Power milik Nissan tidak istimewa. Justru teknologinya sangat berbeda dan menarik untuk diterapkan di Indonesia.
Kicks e-Power bukanlah mobil hybrid layaknya Corolla Cross Hybrid, melainkan mobil listrik. Memang di dalam kap mesinnya ada dua jantung yaitu mesin 1.2 liter berkonfigurasi tiga silinder dan motor listrik. Hanya saja yang berfungsi mengerakkan roda cuma motor listriknya saja. Mesin bensin mobil ini berperan sebagai generator untuk mengisi daya baterai bila diperlukan, tidak lebih.
Jadi bisa dikatakan, teknologi e-Power sukses menghadirkan rasa berkendara mobil listrik tanpa perlu repot mengisi baterai di stasiun pengisian listrik umum (SPLU) yang jumlahnya masih sangat terbatas. Kamu cukup isi bensin seperti biasa di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terdekat. Inilah jembatan sesungguhnya untuk pasar otomotif Indonesia masuk ke era mobil listrik.
Ditambah lagi ada fitur one pedal operation di Nissan Kicks e-Power. Fungsinya untuk memudahkan pengendara dalam berakselerasi dan memperlambat laju kendaraan, karena hanya butuh satu pedal saja, tidak perlu gonta-ganti.
2. Fitur Kenyamanan Kurang Banyak
Kekurangan Nissan Kicks e-Power selanjutnya ada di fitur kenyamanan di dalam kabin. Sebut saja tidak punya moonroof. Padahal fitur ini sudah dipunya Toyota Corolla Cross Hybrid selaku kompetitor. Guna moonroof untuk membuat kabin terasa lebih lapang, sekaligus di malam hari kamu bisa menatap keindahan langit tanpa perlu membuka kaca sama sekali.
Fitur selanjutnya yang tidak ada di mobil SUV Nissan adalah kisi AC untuk penumpang belakang. Kemudian bicara head unit, ukurannya cuma 8 inci, sementara rival pakai 9 inci dan sudah dilengkapi dengan NFC yang salah satunya berguna memudahkan mengetahui saldo e-money.
Meski dari sisi fitur kenyamanan, kompetitor lebih baik. Namun bukan berarti Nissan Kicks e-Power tidak nyaman. Ambil contoh joknya sudah dibalut kulit, audio steering switch control, start stop engine, auto AC digital, dan mode berkendara. Hanya saja memang, semua fitur itu dimiliki pula oleh Corolla Cross Hybrid.
Guna jok kulit untuk memudahkan kamu melakukan pembersihan interior dari kotoran. Apalagi jika mobil ini sering dipakai untuk keluarga, pastinya anak-anak sangat mudah menumpahkan minuman dan makanan. Dengan jok kulit, tentu cukup lap saja semua beres. Beda dengan jok yang masih pakai bahan kain, tumpahan makanan pasti sangat lekat dan sulit dihilangkan.
Kemudian audio steering switch membantu pengendara mengakses fitur hiburan, tanpa perlu melepaskan tangan dari lingkar kemudi. Lalu start stop engine untuk memudahkan dalam mengaktifkan mesin, cukup tekan satu tombol. Fitur Auto AC digital pastinya membuat kabin mobil sejuk dengan mudah, dengan menekan satu tombol maka suhu bakal diatur secara otomatis.
Terakhir adalah fitur mode berkendara, gunanya menyesuaikan performa mobil dengan kebutuhan. Misalnya kalau mau hemat bahan bakar, bisa pakai mode eco.
3. Kapasitas Bagasi Kurang Luas
Terakhir yang jadi kekurangan Nissan Kicks e-Power adalah kapasitas bagasi kurang luas. Bila melihat spesifikasi, totalnya cuma sanggup menampung barang 423 liter. Bandingkan dengan Toyota Corolla Cross yang mampu menyimpan hingga 440 liter.
Kekalahan kapasitas bagasi SUV Nissan ini dikarenakan dimensi bodi yang memang lebih ringkas. Di atas kertas, Kicks e-Power cuma memiliki panjang 4.305 mm, lebar 1.760 mm, dan tinggi 1.615 mm. Sementara Corolla Cross punya bodi lebih bongsor dengan panjang 4.460 mm, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.620 mm.
Lalu kekurangan Nissan Kicks e-Power juga tampak lewat cara buka bagasi yang masih konvensional. Padahal kompetitor sudah memiliki fitur power back door dengan kick sensor. Alhasil pemilik Corolla Cross Hybrid bakal lebih mudah mengakses pintu bagasi, terutama bila tangan sedang penuh membawa banyak barang. Cukup ayunkan kaki ke kolong mobil, maka bagasi otomatis terbuka.
Di samping Kekurangan Nissan Kicks e-Power, Adakah Kelebihannya?
Itulah tadi kekurangan Nissan Kicks e-Power, bagaimana dengan kelebihan mobil listrik ini? Salah satunya adalah punya harga terjangkau. Banderolnya jauh lebih murah dari Toyota Corolla Cross Hybrid.
Harga Nissan Kicks e-Power adalah Rp 449 juta (OTR Jakarta). Dengan menebusnya, kamu otomatis mendapatkan program Nissan Care Package. Terdiri dari suku cadang dan servis berkala gratis hingga 50.000 km atau 4 tahun. Ada pula garansi standar 3 tahun atau 100.000 km, dan juga garansi baterai lithium-ion serta sistem kelistrikan hingga 5 tahun atau 100.000.
Bandingkan dengan harga Toyota Corolla Cross Hybrid yang mencapai Rp 497,8 juta (OTR Jakarta). Ada gap sekitar Rp 40 jutaan yang sebenarnya bisa kamu manfaatkan untuk banyak hal lain.
Kemudian kelebihan Nissan Kicks e-Power juga dilengkapi teknologi keselamatan lengkap yaitu Nissan Intelligent Mobility. Fitur-fiturnya mulai dari intelligent cruise control (ICC), intelligent forward collision warning (IFCW), intelligent emergency braking (IEB), blind spot warning (BSW), dan rear cross traffic alert (RCTA). Semua fitur tersebut belum dipunya oleh Toyota Corolla Cross Hybrid selaku kompetitor.
Setelah mengetahui secara lengkap kekurangan Nissan Kicks e-Power beserta kelebihannya, apakah kamu tertarik untuk membeli? Atau jangan-jangan kamu lebih suka dengan Toyota Corolla Cross Hybrid selaku rival? Tulis jawaban di kolom komentar ya!