Jumat, April 26, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

6 Kekurangan Wuling Alvez, Rp 200 Jutaan Banyak Tapinya!

by Baghendra Lodra
mobil baru di iims 2023 - wuling alvez

Buat kamu yang mau meminang, wajib tahu kekurangan Wuling Alvez. Jangan tergiur harga murah saja yang cuma Rp 200 jutaan.

Pastinya ada harga, ada rupa. Walau memang dari sisi kelebihannya juga banyak. Sebut saja Alvez memiliki fitur-fitur berlimpah seperti halnya Almaz RS. Ada Internet of Vehicle (IoV), Advanced Driver Assistance System (ADAS), hingga Wuling Indonesian Command (WIND).

Hanya saja kekurangannya pun cukup banyak, terlebih ketika dibandingkan dengan kompetitor seperti Honda HR-V dan Hyundai Creta. Ambil contoh Alvez punya performa mesin 1.500 cc yang terbilang lemah di atas kertas. Lalu setirnya masih belum memiliki pengaturan teleskopik, hanya tilt.

Kemudian soal kapasitas bagasi, mobil yang punya nama Wuling Xing Chi di Cina ini juga cenderung sempit. Ditambah lagi, kehadiran sunroof yang jauh lebih kecil dari para kompetitor.

Terakhir yang jadi kekurangan Wuling Alvez adalah gap antara varian SE dan EX terlalu jauh. Alhasil Alvez SE terasa minim fitur.

Mau tahu lebih detail soal kekurangan Wuling Alvez, berikut 5 daftarnya:

1. Performa Mesin 1.500 cc

Kekurangan wuling alvez - performa mesin

Mesin Alvez menggunakan 1.485 cc DVVT DOHC yang performanya lebih lemah dibanding kompetitor

Kekurangan Wuling Alvez yang pertama adalah performa mesinnya. Di atas kertas, pakai jantung mekanis 1.500 cc, empat silinder, dengan teknologi DVVT, dan DOHC. Hanya saja untuk torsi puncaknya cuma 143 Nm pada 4.000-4.600 rpm dan tenaga maksimalnya 105 hp pada 5.800 rpm.

Baca juga  Bocoran Harga dan Spesifikasi Chery Tiggo 4 Pro 2023, SUV Murah!

Kemampuan mesin Alvez ini disebut kurang, karena cukup lemah dibanding kompetitor. Tidak percaya? Cek saja mesin 1.500 cc Hyundai Creta yang bisa melontarkan torsi 143,8 Nm pada 4.500 rpm dan tenaga 113 hp pada 6.300 rpm. Kemudian untuk mesin Honda HR-V, torsinya mencapai 145 Nm pada 4.300 rpm dan tenaga maksimal 121 hp pada 6.600 rpm.

Hanya saja yang perlu diingat, performa Wuling Alvez lemah tersebut masih di atas kertas. Bisa jadi, saat melakukan test drive, hasilnya berbeda.

2. Setir Masih Belum Teleskopik

Selanjutnya yang jadi kekurangan Wuling Alvez adalah pengaturan setirnya tidak lengkap. Bahkan untuk varian EX cuma ada tilt atau naik turun, sementara teleskopik yang bisa maju mundurkan setir tidaklah tersedia.

Hal tersebut disebut kekurangan, lantaran kompetitor seperti Hyundai Creta dan Honda HR-V sudah tilt & teleskopik. Efeknya pengaturan posisi berkendara jadi semakin mudah.

Di pengaturan setir Alvez memang ada kekurangan, tapi kalau bicara pengaturan jok pengemudi sesungguhnya cukup lengkap. Ada fitur naik turun, maju mundur, hingga rebah tegak sandaran jok. Hanya saja, semua itu masih dilakukan secara manual alias belum elektrik.

3. Tidak Ada Paddle Shift

kekurangan wuling alvez - setir tanpa paddle shift

Paddle shift sudah ada di Creta dan HR-V, tapi tidak di Wuling Alvez

Kekurangan Wuling Alvez selanjutnya adalah tidak ada fitur paddle shift. Padahal kompetitor seperti Hyundai Creta dan Wuling Alvez sudah punya.

Baca juga  3 Kelebihan Nissan Terra 2021, Mesin Dieselnya Buas!

Guna paddle shift untuk melakukan perpindahan gigi secara manual, tanpa perlu memindahkan tangan dari kemudi, khususnya di mobil matic. Jadi naik turun gigi transmisi cukup dilakukan dengan tombol atau tuas yang ada di setir.

4. Bagasi Sempit

kekurangan wuling alvez - bagasi sempit

Luas bagasi Wuling Alvez cuma 387,5 liter dengan jok belakang ditegakkan

Kemudian yang jadi kekurangan Wuling Alvez adalah bagasinya sempit. Kami sudah melakukan pengukuran secara langsung dengan meteran sederhana. Hasilnya Alvez cuma memiliki luas bagasi 387,5 liter.

Bandingkan dengan Hyundai Creta yang bagasinya bisa mengangkut barang 478 liter. Kemudian Honda HR-V, daya tampung bagasinya 421 liter.

Walau demikian, kalau kamu mau meletakkan barang lebih banyak bisa lipat jok belakangnya dengan konfigurasi 60:40. Hanya saja di sisi lain tentu mengorbankan kapasitas penumpang yang bisa ditampung.

Alvez juga memiliki roofrail yang bisa digunakan sebagai tempat meletakkan roof rack dan roof box. Jadi sangat memungkinkan untuk meletakkan barang di atap.

5. Sunroof Kecil

kekurangan wuling alvez 2023 - sunroof kecil

Hanya Alvez varian EX yang sudah dilengkapi sunroof

Kekurangan Wuling Alvez selanjutnya adalah sunroof kecil. Hadir cuma untuk pengemudi dan penumpang baris pertama.

Baca juga  Review Nissan Kicks e-Power Facelift 2023, Mobil Listrik!

Ini disebut sebagai kelemahan, lantaran kompetitor seperti Honda HR-V generasi ketiga dan Hyundai Creta punya sunroof lebih besar. Sunroof para rival bahkan membentang dari depan hingga ke belakang. Alhasil pandangan jadi terasa lebih luas ke luar, ruang kabin pun semakin terkesan lega.

Khusus untuk sunroof Wuling Alvez juga cuma tersedia di varian tertinggi atau EX. Sementara varian SE dan CE tidak memilikinya.

6. Fitur Wuling Alvez SE Minim

kekurangan wuling alvez se - tidak ada head unit

Interior Wuling Alvez EX yang penuh fitur modern, tidak seperti Alvez SE

Terakhir yang jadi kekurangan Wuling Alvez adalah varian SE punya fitur minim. Sebagai informasi, ini adalah varian termurah yang dijual dengan harga fenomenal Rp 209 juta (OTR Jakarta).

Hanya saja bicara fitur, tidak banyak yang bisa diharapkan. Sebut saja dari sisi eksterior masih pakai velg kaleng dan tidak punya wiper belakang.

Masuk ke interior, Alvez SE tidak memiliki head unit dan pakai panel intrumen analog. Kemudian untuk fitur IoV, ADAS, dan WIND, bahkan sudah tidak hadir sejak varian CE.

Bicara performa mesin, memang tidak beda. Walau demikian, varian Alvez SE cuma tersedia dalam varian transmisi manual 6-percepatan.

Jadi memang jangan terlalu berharap dengan Alvez SE. Kalau kamu mau SUV pintar dengan berbagai fitur modern, pilih Alvez EX yang harganya Rp 295 juta (OTR Jakarta) atau lebih mahal Rp 86 jutaan dibanding Alvez SE.

Itulah tadi bahasan kekurangan Wuling Alvez 2023. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika