Daihatsu sukses membukukan produksi 30 juta unit kendaraan di Jepang. Kiprah Daihatsu Motor Co., Ltd itu diraih sejak awal berdiri pada 1907 hingga bulan September 2020 lalu.
Pencapaian produksi 30 juta unit Daihatsu tersebut adalah keseluruhan. Termasuk untuk unit ekspor, baik itu completely build up (CBU) hingga completely knock down (CKD).
Perjalanan Daihatsu sendiri cukup panjang di industri otomotif dunia. Pabrikan asal Jepang itu memulai bisnisnya sejak tahun 1907 dengan nama Hatsudoki Seizo Co., Ltd.
Tahap awal, Daihatsu hanya memproduksi mesin domestik dengan pembakaran internal sebagai bentuk kerjasama antara dunia industri dan juga akademisi.
Awalnya pihak pabrikan hanya memproduksi mesin domestik dengan pembakaran internal sebagai bentuk kerjasama antara dunia industri dengan akademisi. Jadi ketika itu memang belum memproduksi mobil.
Kendaraan Roda Tiga Jadi Kebangkitan Daihatsu
Memasuki tahun 1931, Daihatsu akhirnya memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis mereka yang dimulai dengan memproduksi kendaraan perdana, berjenis roda tiga berkubikasi 500cc. Bak gayung bersambut, kebutuhan akan sebuah kendaraan terus meningkat.
Hingga akhirnya pasca era perang dunia kedua, Daihatsu kembali merilis kendaraan roda tiga dengan jenis truk mini pada tahun 1957, yang diketahui bernama Daihatsu Midget.
Nama tersebu mungkin sedikit asing bagi kalian, karena untuk pasar Tanah Air. Kendaraan tersebut lebih familiar dengan nama ‘Bemo’.
Kehadiran produk ini sekaligus langkah awal bagi Daihatsu memulai bisnis mereka dipasar domestik. Selain itu, Daihatsu Midget diketahui sempat digunakan sebagai kendaraan operasional resmi perhelatan Asian Games ke-4 di tahun 1962 yang berlangsung di Indonesia.
Melihat industri otomotif yang menjanjikan, setelah menawarkan Bemo. Daihatsu di tahun 1958 kembali menambah jajaran produk mereka untuk Tanah Air.
Bedanya produk Daihatsu selanjutnya merupakan kendaraan roda empat yang berjenis truk kompak, yang diberi nama Daihatsu Vesta. Sejalan dengan permintaan mobil yang mengalami pertumbuhan pesat.
Daihatsu pun turut merilis kendaraan komersil di tahun 1960 yakni Hijet. Daihatsu Hijet menjadi salah satu kendaraan yang cukup melegenda di Indonesia.
Memasuki tahun 1977, Daihatsu kembali merilis produk teranyar mereka, yakni Charade. Dilanjutkan Daihatsu Mira sebagai kendaraan penumpang berukuran mungil yang rilis di tahun 1980.
Sejalan dengan kiprah pabrikan hingga kini, Daihatsu berkomitmen untuk tetap fokus untuk dapat menyediakan mobil kecil yang dapat memenuhi beragam kebutuhan pelanggan dengan harga terjangkau.
Dengan mengusung konsep SSC (Simple, Slim, Compact), Daihatsu terus memproduksi mobil yang berkualitas dengan banderol yang terjangkau. Daihatsu memproduksi mobil di Shiga (Ryuo) Plant, Kyoto Plant, Ikeda Plant, dan Oita (Nakatsu) Plant.
Pada tahun 2019, Daihatsu memperkenalkan platform baru bagi jajaran produk teranyar mereka, yaitu DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Kedepannya, platform tersebut bakal digunakan untuk line-up produk terbaru Daihatsu yang dipasarkan secara global, termasuk Indonesia.
Kita tunggu bersama kiprah Daihatsu selanjutnya. Selamat untuk pencapaian produksi 30 juta unit Daihatsu. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian.
Baca juga:
- 3 Perbedaan Aki Kering dan Basah, Mana Lebih Baik?
- Program ‘Toyota Ada Untuk Anda’, Apa Keuntungannya?
- 4 Koleksi Mobil BJ Habibie, Langka dan Mewah