Masalah Nissan Serena C24 Bekas yang Sering Dikeluhkan

by Tigor Sihombing
Masalah nissan serena bekas

Masalah Nissan Serena C24 penting untuk kamu ketahui jika ingin meminang mobil ini. Pasalnya di balik kenyamanan yang disuguhkan Nissan Serena C4, sebagai mobil yang sudah hampir berusia 20 tahun beresiko memiliki keluhan.

Seperti kita ketahui, mobil Nissan Serena C24 merupakan MPV generasi ke dua yang rilis pertama kali di Indonesia tahun 2004 lalu. Desainnya sudah mengotak dengan balutan interior jauh lebih mewah dari pendahulunya.

Salah satu yang dikeluhkan pengguna Nissan Serena lawas adalah konsumsi bensinya yang terlalu “doyan minum” atau boros. Sehingga kasus ini sering menjadi bahan perhatian khusus untuk yang sedang mengincar Serena C24.

Yang namanya juga merawat mobil bekas, pastinya ada bagian-bagian yang harus mengalami peremajaan. Seperti halnya Nissan Serena C24, ada beberapa bagian yang harus kamu perhatikan seiring usianya yang semakin tua.

Yang sering Dikeluhkan dari Nissan Serena C24

Nissan Serena C24 Belakang

Kami merangkum ada beberapa masalah yang sering dikeluhkan oleh pengguna Nissan Serena bekas model C24, terkait beberapa hal. Ini tentunya sangat wajar, mengingat usia mobil ini di Indonesia sudah tidak terbilang muda, pasti ada parts yang tergerus usia.

Selain itu untuk pembelian kredit, mobil ini sudah tidak masuk batas hitungan leasing alias sudah tidak bisa dibeli kredit. Jadi kalau tertarik wajib cash keras atau beli tunai.

Lalu sebelum benar-benar meminangnya, apa saja yang sering dikeluhkan pengguna Nissan Serena generasi kedua ini? Sederhanya apa saja masalah Nissan Serena C24? yuk simak langsung ulasannya!

Baca juga  Beli Mobil Bekas Kilometer Tinggi, Ini Syaratnya!

Eksterior dan Interior Kusam

Masalah Nissan Serena C24

Ilustrasi Nissan Serena C24

Jika dilihat pada jaman sekarang, banyak yang mengatakan Nissan Serena C24 punya body yang kaku. Tapi tahukah jika Nissan Serena merupakan salah satu pelopor MPV kotak di Indonesia, jauh sebelum Gran Max bahkan Alphard.

Bisa dibilang Nissan Serena membawa tren MPV Jepang ke Indonesia. Jika kamu ingin memboyong Nissan Serena C24 bekas periode 2004 sejak peluncurannya hingga peralihan 2011, berarti mobil ini sudah digerus usia 10-20 tahun.

Dalam kondisi ini mobil biasanya mengalami penurunan warna pada cat, dan lampu-lampu akan menguning. Pun dengan interior Nissan Serena yang umumnya berwarna krem, tentu akan terlihat dekil.

Solusinya tentu saja, kamu harus mengeluarkan kocek lebih untuk membawa mobil ini ke salon. Ya syukur-syukur kamu mendapat Nissan Serena C24 dengan kondisi yang istimewa, jadi tidak perlu megeluarkan uang untuk poles.

Serena C24 Boros Bensin

Masalah Nissan Serena C24

Salah satu masalah Nissan Serena C24 adalah boros bensin.

Seperti disebutkan di atas, mesin boros sering menjadi keluhan utama pemilik Nissan Serena C24. Bahkan konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 7-8 km/liter.

“Jika dilihat dengan kasat mata saja wajar, karena bobot mobil ini memang terlihat besar dan terasa berat,” kata Putra, mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur, Rabu (25/8/2021).

Baca juga  Begini Cara Melepas Kaca Film Mobil Dengan Mudah

Namun menurut pria yang hoby bermain ‘RC’ ini, masalah Nissan Serena C24 perihal bensin yang boros bisa diminimalisir dengan treatment yang pas.

“Misalnya hindari stop and go terlalu sering. Bobot yang berat membuat mesin butuh bahan bakar agak banyak ketika melajukannya dari berhenti.”

Selajutnya gunakan bensin sesuai rekomendasi pabrikan. “Kalau gak salah untuk Serena ini oktan 91,” tambahnya.

Jaga tekanan ban, jangan lebih rendah dari spesifikasi pabrik. Ikuti pula tata cara mengemudi hemat BBM, seperti tidak mengerem atau berakselerasi mendadak.

“Pakai pelumas berkualitas,” tambahnya.

Body Limbung

Nissan Serena C24

Penyakit umum Nissan Serena C24 adalah body limbung

Penyakit mobil besar dan berumur umumnya body limbung. Hal ini pun terjadi pada Nissan Serena C24.

Terutama mobil yang sudah berusia lawas, besar kemungkinan pernya sudah lemah dan berkurang kekuatannya dalam menahan goncangan.

Penyebab body limbung lainnya juga bisa disebabkan oleh groumet steer dan link stabilizer yang sudah oblak. Gejala kerusakannya mirip roda belum spooring yaitu ngebuang ke salah satu sisi ketika jalan lurus.

“Jika bagian ini sudah oblak, handling mobil jadi ngebuang, imbasnya pada ban yang habis tidak rata,” jelas Putra.

Menurut Putra, masalah Nissan Serena C24 yang limbung ini bisa diatasi adalah membawa mobil ke spesialis kaki-kaki. “Misal per yang bermasalah, ya lebih baik ganti dari pada diakali.”

Baca juga  Review Suzuki Karimun Kotak: Desain Unik, Mesin Irit

Sebagai gambaran, suspensi belakang original Nissan Serena C24 keadaan baru dibanderol dikisaran Rp 2,5 – 3 jutaan. Sementara suspensi depan Rp 800 ribuan. Atau jika ingin lebih keras agar tidak limbung, bisa pakai produk aftermarket seperti Kayaba.

Perhatikan Sistem Pendingin

Masalah Nissan Serena C24

Periksa radiator, jangan sampai ada kebocoran.

Namanya mobil tua, sistem pendingin jangan luput dari perhatian, begitu juga Nissan Serena C24. Baiknya perhatikan kondisi radiator mobil, utamanya thermostat dan motor ekstra fan.

“Jika dua parts ini bermasalah bisa timbul overheat pada mesin,” beber Putra

Untuk harganya Thermostat Nissan Serena C24 kisaran Rp 525 ribu satu set dan extra fannya Rp 800 ribuan.

Beri Perhatian Lebih pada Sliding Door 

Masalah Nissan Serena C24

Hati-hati jika piranti ini rusak. Karena jika kerusakan elektrik, harga satu set motor sliding door Nissan Serena khusus C24 dibandrol hingga Rp 4.5 jutaan

Salah satu kekurangan mobil yang menggunakan pintu geser tentu saja harus ada perawatan khusus. Ini pun jadi masalah Nissan Serena C24.

Terutama jika sudah mengusung jenis elektrik seperti Nissan Serena HWS atau Highway Star. Gejala kerusakannya biasanya timbul bunyi dan tidak lancar dibuka tutup. Jika sudah begini biasanya kerusakan terjadi pada sling baja atau bahkan  sistem elektriknya.

Maka dari itu hati-hati jika piranti ini rusak. Karena jika kerusakan elektrik, harga satu set motor sliding dor Nissan Serena khusus C24 dibandrol hingga Rp 4,5 jutaan. Sementar jika yang rusak hanya kabel-kabel dan kawat hanya berkisar Rp 50 ribuan hingga ratusan ribu.

Demikian ulasan terkait masalah Nissan Serena C24. Simak terus Moladin.com untuk update terbaru seputar konten berita otomoitf.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika