Review Hyundai Ioniq 5, Libas Tanjakan di Cikole Bandung!

by Firdaus Ali
mobil listrik

Kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan review Hyundai Ioniq 5 tipe Long Range Signature ke Cikole, Bandung. Tentu saja hal ini sangat menyenangkan dan menghilangkan rasa penasaran akan performa dan fitur-fitur dari mobil listrik buatan Indonesia tersebut.

Langsung saja, tahap awal kami harus menghidupkan mesin mobil Ioniq 5 terlebih dahulu. Pertama kali kami sempat bingung dan mengira tombol start/stop engine tidak berfungsi. Maklum, kami lupa bahwa mobil listrik tidak mengeluarkan suara layaknya mobil konvensional.

Dalam acara media test drive Hyundai Ioniq 5 ini, kami berangkat dari Senayan Park Jakarta Pusat menuju ke wilayah Cikole, Bandung. Adapun jarak tempuhnya sekitar 165,2 km.

Sebelum melakukan perjalanan, kami menghidupkan semua fitur yang disediakan oleh Ioniq 5. Seperti mode kendaraan kami pilih Sport, lalu pakai Smart Cruise Control. Tidak ketinggalan, memanfaatkan fitur yang ada di Hyundai Smart Sense seperti Forward Collision Avoidance Assist, Lane Following Assist, Safe Exit Assist, Blind Spot Collision-avoidance Assist, Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), serta  Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA).

Baca juga  Blue Bird Jual Mobil Listrik BYD E6 Bekas Taksi, Berapa Harganya?

Alhasil dalam melakukan review Hyundai Ioniq 5 ke Cikole Bandung, kami benar-benar bisa menikmati seluruh teknologi yang dipunya oleh mobil listrik tersebut. Seperti apa kesenangan berkendaranya? Berikut ulasan lengkapnya.

Nyamannya Berkendara dengan Smart Cruise Control

review hyundai ioniq 5 ke Cikole Bandung

Salah satu kelebihan Hyundai Ioniq 5 memiliki fitur smart cruise control, belum ada di mobil-mobil Hyundai lain

Saat memasuki jalan tol dalam kota kebetulan kondisi lancar sampai selesai melewati jalan tol layang MBZ. Dalam kondisi jalan yang lancar tersbut kami mencoba fitur Smart Cruise Control.

Alhasil selama melakukan review Hyundai Ioniq 5 varian Long Range Signature di tol, kami tidak perlu menginjak pedal gas dan rem untuk berkendara. Mobil berjalan konstan sesuai dengan kecepatan maksimal yang sudah kami atur pada kecepatan  85 km/jam.

Fitur ini berfungsi dengan baik, terbukti saat memasuki jalan tol Cipularang sempat terjadi sedikit kemacetan. Ioniq 5 secara otomatis akan melakukan pengereman sendiri saat jarak mobil berkisar 5 sampai 10 meter dari kendaraan di depan. Dan saat kendaraan di depan melaju, Ioniq 5 dengan otomatis juga ikut melaju.

Baca juga  4 Kekurangan Wuling Air EV, Nasib Sebagai Microcar

Kemudian, kami juga mencoba membuktikan fitur  Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA) dengan mengarahkan mobil keluar dari garis marka jalan. Alhasil Ioniq 5 dengan otomatis mengarahkan kembali mobil ke jalur sebelumnya, sesuai garis marka jalan.

Ioniq 5 Kuat Nanjak

Review Hyundai Ioniq 5 di Cikole bandung

Ioniq 5 mudah diajak menanjak

Perjalanan sampai exit tol kota Bandung memakan waktu sekitar 3 jam. Dari sana, review Hyundai Ioniq 5 langsung berlanjut menuju tempat wisata Lembang yang jalannya naik turun dan lumayan terjal.

Menariknya saat kami menelusuri jalanan yang naik, Ioniq 5 benar-benar melaju tanpa sedikit pun mengalami hambatan. Mode sport mobil listrik ini benar-benar mantap. Bahkan dengan mudah kami menyalip mobil-mobil bensin yang ditemui di jalan seperti Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga.

Pun begitu juga saat kami sampai ke kawasan Lembang dan menuju penginapan di Cikole. Kami dihadapkan dengan jalan yang sempit dengan tekstur tanah dan kerikil serta dikelilingi pohon pinus.

Walau demikian, review Hyundai Ioniq 5 ini jadi terasa sangat mudah, serta memungkinkan kami untuk menghindar pohon, gundukan tanah, dan lubang berkat adanya fitur Blind Spot View Monitor (BVM). Pasalnya teknologi tersebut memungkinkan pengemudi dengan mudah melihat gambaran kondisi sekitar 360 derajat, lewat head unit.

Baca juga  Honda Prologue EV, Mobil Listrik Berbasis Chevrolet Blazer EV!

Konsumsi Baterai Hyundai Ioniq 5 

hyundai ioniq 5 tanpa fitur bluelink - tampak belakang

Dalam kondisi baterai penuh, Ioniq 5 Signature Long Range bisa menempuh perjalanan hingga 451 Km

Soal konsumsi baterai Hyundai Ioniq 5, saat berangkat dari Jakarta ada di angka 97 persen dan sampai di lokasi tujuan di Bandung menunjukan angka 55 persen. Artinya setelah berkendara pakai mode sport, masih ada lebih dari setengah kapasitas baterai yang tersisa di mobil listrik ini.

Bila melihat kemampuan jelajah di atas kertas untuk varian Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range, dengan baterai penuh bisa melaju hingga 451 Km. Dengan demikian, kalau masih sisa 55 persen berarti masih ada sekitar 255 Km lagi bisa dilaluinya.

Kata lainnya, Ioniq 5 yang kami kendarai tersebut sesungguhnya masih bisa pulang ke Jakarta. Tanpa perlu isi baterai di Bandung sama sekali. Istimewa bukan?

Moladiners, itulah ulasan mengenai review Hyundai Ioniq 5 ke Cikole Bandung. Kesimpulan dari mobil ini nyaman untuk melewati jalanan lurus dan naik turun. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika