Moladin – Andrea Dovizioso benar-benar dibuat pusing dengan penampilan Marquez musim ini. Pasalnya secara mengejutkan penampilan The Baby Alien jauh lebih konsisten ketimbang musim sebelumnya, Dovi pun sebut sang rival berhasil menciptakan krisis bagi para rivalnya.
Sejauh ini Marquez sudah berhasil memuncaki klasemen setelah memenangkan enam dari 10 balapan yang sudah berlangsung, membuat gap dengan pesaing terdekatnya Dovizioso menjadi 63 poin. Jelas gap yang tak sedikit pastinya.
Marquez ciptakan krisis bagi seluruh pembalap | Foto: motorsport
Pada MotoGP Ceko, Marquez berhasil memimpin jalannya race selepas start. Sempat berhasil di pertipis jaraknya dengan Dovi, namun menjelang akhir race Marquez berhasil melesat dengan jarak hingga lebih dari tiga detik. Dovizioso puji strategi yang dilakukan Marquez saat race, memaksakan seluruh pembalap ubah pendekatannya saat race.
“Berbicara soal hasil yang diraihnya sejak awal musim, Marc hanya memiliki kemenangan dan posisi kedua. Ini kenyataannya. Dia dan Honda sedikit lebih kuat yang membuat semua orang berada dalam krisis, bukanya hanya kami (Ducati). Dia mampu mengelola balapan dan konsisten di barisan depan, jauh lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya,” ucap Dovizioso dikutip dari laman motorsport.
[product product=”Yamaha Jupiter MX King” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Jupiter_MX_King_2075_78221_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-jupiter-mx-king-bebek-liquid-cooled-4-stroke-sohc-150cc” price=”Rp. 1.053.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
“Jelas ini akan mengubah pendekatan semua orang saat balapan, menempatkan semua pembalap dalam krisis. Dia sedikit meningkatkan kecepatan, ketika punya kecepatan lebih, Anda bisa melakukan apa yang ingin dilakukan. Dia mengadopsi strategi yang baik, karena itulah semua orang jadi dalam krisis,” lanjutnya.
Jelang MotoGP Austria, Andrea Dovizioso Was-Was
Persaingan antara Marquez dengan Dovizioso memang selalu seru, dalam dua musim terakhir kedua pembalap ini jadi seteru abadi. Tapi Dovi selalu gagal kalahkan Marquez, bahkan di musim ini pun demikian.
Dovi sejauh ini belum berhasil menambah koleksi kemenangannya, baru berhasil memenangkan memenangkan MotoGP Qatar. Meskipun Ducati punya peluang besar menang di Austria, namun Dovizioso was-was dengan performa Marquez. Musim 2018 jadi bukti kalau Honda luar biasa, berhasil mengalahkan Desmosedici GP.
Dovi was-was dengan penamilan Marquez jelang MotoGP Austria | Foto: motorsport
“Jelas ini adalah trek yang sesuai dengan Dcuati. Tapi hebatnya musim kemarin dia finis di depan (saya), jadi tidak mudah mengalahkan dia, sekalipun di trek yang memang cocok dengan karateristik, hal itu terbukti kami perlu bekerja keras di layout yang sebenarnya bagus buat kami,” papar Dovizioso.
[product product=”Suzuki GSX R 150″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_GSX_R_150_2101_88764_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-gsx-r-150-sports-dohc-4-valve-water-cooled-4-stroke-150cc” price=”Rp. 1.100.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
“Mulai dari sekarang kami harus bekerja keras dan menemukan detail tertentu untuk bisa di eksploitasi dalam balapan, karena sampai saat ini Marc selalu berhasil temukan solusi untuk kalahkan semua pembalap di starting grid,” tambahnya.
Baca juga;
- Jajal Prototipe M1 2020, Valentino Rossi: Tidak Ada Bedanya
- Gagal Juara di MotoGP Ceko, Dovizioso Sadar Diri
- Rossi: Yamaha Sudah Kompetitif, Tapi Belum Maksimal
- Bulega Pisah Dengan VR46, Musim Depan Gabung ke Rival?
- Lorenzo Baldassarri Tunda Naik Kelas, Bertahan di Moto2 2020