Moladin – Kawasaki Versys 650 pacuan Pattrick Zaffini, awalnya memang sudah dimodifikasi aliran tracker. Tapi sekarang, siapa sangka kalau ubahan motornya bergeser menjadi scrambler. Konon katanya, motor rombakan ini merupakan efek bosan dengan gaya tracker dan ingin coba berpergian jauh dengan gaya scrambler.
Kalau kata siempunya motor, “goodbye tracker welcome scrambler,” ucap Pattrick. Dan garapan scrambler sekarang ini dipercayakan oleh bengkel modifikasi HMTC Pro Tuner Bike & Builder yang berlokasi di pulau Bali. Nah, biar tak penasaran apa saja yang diubah dari tracker ke scrambler pantengin di bawah ini.
Gaya Scrambler Memaksa Rangka Belakang Rombak Total
Rombak total bagian rangka belakang | Foto: Contributor Moladin
Ini yang membedakan motor modif beraliran Scrambler dibanding Tracker, rangka belakang banyak dibuang. Lalu semua digantikan subframe kustom yang dibuat dengan pipa seamless tentu dengan ketebalan 5 mm ukuran 1/5 inci untuk menopang bobot rider.
[product product=”Kawasaki Versys-X 250″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/kawasaki/Kawasaki_VersysX_250_9356_63172_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/kawasaki/kawasaki-versys-x-250-tourer-liquid-cooled-4-stroke-parallel-twin-250cc” price=”Rp. 2.591.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Sementara supaya menghindari cipratan air dari putaran roda Kawasaki Versys 650, dibagian bawah dibuatkan sepatbor dengan bahan aluminium dengan ketebalan 3 mm.
“Selain sepatbor, ditambahkan juga pegangan untuk plat nomer, karena motor ini kan masih sering buat wara-wiri sang owner,” jelas Athanasius Ketut Hargunanto dari HMTC Pro Tuner Bike & Builder, Bali.
Cover Headlamp Custom
Cover headlamp custom | Foto: Contributor Moladin
Untuk menambah detail motor modofikasi ini, Ketut sapaan karibnya membuatkan cover headlamp ala kustom. “Bahan aluminium dengan ketebalan 3 mm sengaja digunakan untuk bahan dasarnya. Lalu headlamp diselimuti pelat aluminium supaya menambah sangar tunggangan beraliran scrambler itu,” imbuh Ketut yang mantan instruktur sekolah mekanik HMTC Jakarta.
Ketut mengakui kalau khusus modifikasi kali ini, mau coba gaya baru dengan bermain bahan aluminium. Dan setelah lihat hasilnya, ternyata lebih keren dari bahan plat besi garapan mekanik yang berlokasi di bengkel barunya di Kerobokan, Bali.
Dominasi Hitam Dengan Sentuhan Carbon
Warna di dominasi hitam dengan sentuhan carbon | Foto: Contributor Moladin
Pada bagian painting, sang owner enggan banyak main warna. Namun paduan warna hitam dof pada tangki yang dilapis karbon Kevlar, hal itu membuat tampilan keseluruhan Kawasaki ER-6 semakin sangar untuk diajak berpetualang di medan off road maupun on road.
“Selain itu, hal wajib adalah pemasangan ban dual purpose, karena konsepnya scrambler. Jadi harus bisa di dua alam berbeda,” imbuh Ketut. Benar-benar gokil nih!!!
[product product=”Viar Vintech 200″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/viar/Viar_Vintech_200_20022_78228_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/viar/viar-vintech-200″ price=”Rp. 1.047.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Data Modifikasi
Ban depan : Pirelli MT60Rs 120/70-17
Ban belakang : Pirelli MT60Rs 160/60-17
Pelek depan : TK Racing 3 X 17 inci
Pelek belakang : TK Racing 4,5 X 17 inci
Knalpot : Kustom
Raiser stang : Kustom
Jok : Kustom
HMTC Pro Tuner Bike Builder, Jalan Raya Krobokan No 86B, Kuta. Badung, Bali. HP. 081338379008.
Baca juga;
- Kawasaki Ninja 250 Army Look, Full Loreng Cokelat Tua
- Honda Megapro Restorasi Jadi W175, Gak Abal-Abal Hasilnya
- Yamaha Aerox Tema Captain America, Matic Sport Superhero
- Yamaha Nmax Konsep Skyline GT-R, Sering Menang Kontes Modifikasi
- Kawasaki Ninja 250 Konsep Racing MotoGP, Gak Asal Modifikasi!