Masalah busi kendaraan yang kerap terjadi, disebabkan insulator yang mengalami kerusakan. Setidaknya ada dua hal yang jadi penyebab insulator busi retak.
Sebagai informasi, busi kendaraan dirancang untuk dapat bertahan pada perubahan suhu yang ekstrem. Di dalam siklus isap dan buang di dalam ruang bakar secara berulang.
Salah satu komponen penting busi yang harus memiliki daya tahan tinggi ialah bagian insulator. Ketika mengalami masalah, maka sistem pengapian di kendaraan tidak akan maksimal.
Untuk itu, kalian perlu mengetahui penyebab insulator busi retak yang biasa dialami oleh kendaraan bermotor. Biasanya insulator busi terbuat dari bahan keramik alumina.
Contoh paling nyatanya seperti produk NGK Busi yang memproduksi insulator busi mereka di Jepang dengan menggunakan bahan keramik alumina berkualitas dengan proses fabrikasi yang sangat presisi dan kompleks.
Tujuannya agar insulator memiliki sifat yang getas dan sangat keras sehingga dapat bekerja optimal dan memiliki daya isolasi yang kuat dan tahan terhadap perubahan suhu di ruang bakar.
Pun begitu, bukan berarti busi dengan kualitas terbaik tanpa celah. Pasalnya risiko insulator busi retak tetap bisa saja terjadi.
Insulator Busi Retak? Ini Penyebabnya
Setidaknya ada sejumlah penyebab insulator busi retak, yang umumnya terjadi saat proses handling yang tidak tepat. Adapun penyebabnya antara lain:
- Busi terbentur dalam momentum yang keras dengan material yang lebih kuat
- Proses pemasangan busi menggunakan kunci busi yang tidak sesuai atau menggunakan sembarangan kunci busi
Pemilik kendaraan bermotor nampaknya perlu lebih waspada. Pasalnya insulator busi retak dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada kinerja sebuah mesin kendaraan.
Hal tersebut tak lepas dari fungsi busi yang teramat vital dalam proses pembakaran pada mesin berbahan bakar bensin. Insulator busi berfungsi untuk mencegah bocornya arus bertegangan tinggi yang dialirkan koil ke elektroda pusat busi.
Ketika insulator busi retak, berpotensi menyebabkan arus listrik di kendaraan bocor. Alhasil membuat aliran daya listrik yang diperlukan untuk memercikkan busi menjadi tidak optimal yang berujung dapat memicu terjadinya misfire atau proses pembakaran yang tidak sempurna di ruang bakar.
Nahasnya, ketika insulator busi retak maupun mengalami kerusakan. Bisa menyebabkan mobil maupun motor jadi sulit ketika dinyalakan.
Guna mengatasi hal itu, kamu wajib memerhatikan proses handling dan pemasangan busi dengan tepat. Upaya mudahnya mungkin kamu bisa menggunakan kunci busi yang bermagnet.
Jika menemui kondisi pemasangan yang sulit dan membutuhkan extension bar. Sebaiknya kalian menggunakan extension bar yang paling pendek, agar kunci busi dapat menempel sempurna dan terhindar dari risiko miring ataupun selip yang dapat mengakibatkan insulator busi retak.
Semoga informasi mengenai ini dapat bermanfaat untuk kalian. Khususnya ketika mengalami kerusakan pada busi kendaraan kalian.
Baca juga:
- IMFI Online Expo 2020, Mudahkan Konsumen Beli Kendaraan
- Suzuki GSX-R150 MotoGP Edition 2020, Kolektor Wajib Punya!
- Honda Genio Terbaru Tampil Beda, Harga Rp 17 Jutaan