Pada kesempatan kali ini, kami akan menguji berapa detik waktu yang dibutuhkan untuk akselerasi Hyundai Stargazer 0-100 km/jam. Supaya lebih objektif, kami juga mengikutsertakan para kompetitor seperti Toyota Veloz dan Mitsubishi Xpander.
Tes performa mesin dan transmisi kali ini kami lakukan di jalanan yang kosong di wilayah Bumi Serpong Damai (BSD). Kemudian sebelum pengetesan dimulai, setiap AC mobil dalam keadaan mati, mode berkendara paling powerful (sport), serta traction control dalam posisi off.
Pengetesan pun dimulai. Dan sesuai prediksi kami, bahwa akselerasi Hyundai Stargazer mencatat waktu paling unggul dibanding kedua rivalnya. Dari kecepatan 0-100 Km/jam, Stargazer cuma butuh 12,3 detik.
Sementara untuk hasil akselerasi Toyota Veloz dari 0-100 km/jam didapatkan waktu 13,4 detik. Kemudian untuk hasil dari Mitsubishi Xpander adalah 13,2 detik.
Drag Race Hyundai Stargazer Vs Toyota Veloz Vs Mitsubishi Xpander
Stargazer punya catatan waktu akselerasi dan drag race lebih istimewa dibanding Veloz dan Xpander
Selain melakukan pengetesan akselerasi Hyundai Stargazer vs rival, kami juga melakukan drag race dengan jarak 201 meter. Hasilnya, lagi-lagi Hyundai Stargazer mengungguli Veloz dan Xpander. Adapun raihan angkanya adalah 11,9 detik untuk Hyundai Stargazer
Lalu untuk Toyota Veloz dalam drag race ini sedikit lebih unggul dengan 12,7 detik. Sementara Mitsubishi Xpander paling lambat dengan 12,4 detik.
Tentu saja hasil drag race LMPV tersebut bisa berbeda di lain kesempatan. Pasalnya semua itu tergantung pula kemampuan masing-masing driver.
Faktor Hyundai Stargazer Unggul Dari Rivalnya
Stargazer punya mesin dengan spesifikasi paling powerfull dibanding Veloz dan Xpander
Pengetesan akselerasi Hyundai Stargazer untuk 0-100 km/jam dengan para rivalnya (Xpander dan Veloz) dimenangkan oleh mobil LMPV 7-seater asal Korea Selatan. Begitu juga dengan pengetesan drag race dengan jarak 201 meter, Stargazer menang dengan anka 11,9 detik.
Adapun faktor pendukung kemenangan Hyundai Stargazer dari Veloz dan Xpander adalah kombinasi mesin dan sistem transmisinya. Di atas kertas untuk mesin, Stargazer memang punya spesifikasi powerfull.
Hyundai Stargazer mengusung mesin konfigurasi empat silinder aspirasi normal berkapasitas 1.497 cc. Jantung mekanis itu bisa menghasilkan tenaga 115 hp pada 6.300 rpm dan torsi puncak 143,8 Nm pada putaran mesin 4.500 rpm. Lalu pilihan transmisi, Stargazer mendapatkan 6-percepatan manual dan Intelligent Variable Transmission (IVT) seperti Creta.
Performa mesin Stargazer tergolong lebih bagus dibanding dua rival mobil LMPV. Sebagai pembanding, untuk Mitsubishi Xpander mempunyai tenaga 104 hp dan torsi 141 Newton Meter. Lalu Toyota Veloz torsinya 137 Nm dan tenaga 104 hp.
Ketiga mobil tersebut memang mengusung mesin yang sama yaitu 1.500 cc. Namun begitu, untuk sistem transmisinya, Stargazer lebih modern karena menggunakan IVT (Intelligent Variable Transmission).
Pada dasarnya, cara kerja transmisi IVT mirip dengan transmisi CVT yang digunakan Xpander dan Veloz. Hanya saja, dimana transmisi IVT dapat mengubah rasio lebih cepat daripada transmisi otomatis sejenis lainnya, maka memungkinkan tenaga untuk mendapatkan roda lebih cepat dan menghasilkan proses berkendara yang mulus serta responsif di jalan.
Selain itu, transmisi Intelligent Variable Transmission juga sudah menggunakan teknologi shift control strategy yang baru untuk mengatur akselerasi kendaraan. Oleh karena itu, teknologi ini dapat menghasilkan pergerakan yang responsif.
Moladiners, itulah ulasan mengenai tes akselerasi Hyundai Stargazer dengan para rival terdekatnya. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
