Sabtu, April 27, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Konsumsi BBM Hyundai Stargazer, Lebih Irit dari Xpander dan Veloz?

by Baghendra Lodra
mobil favorit keluarga indonesia -hyundai stargazer

Akhirnya kami berkesempatan tes konsumsi BBM Hyundai Stargazer di jalan raya. Seberapa irit mobil ini dibanding para rival seperti Toyota Veloz dan Mitsubishi Xpander?

Ternyata Hyundai Stargazer terbilang irit BBM, hasil pengujian kami membuktikan catatannya 17,6 Km/liter. Angka irit tersebut didapat dengan menggunakan metode full to full.

Buat yang belum tahu, full to full merupakan metode pengisian BBM dengan cara tangki bensin dibuat penuh pakai RON 92 atau setara Pertamax. Lalu berkendara seperti biasa, melewati berbagai medan jalan. Kemudian isi lagi, BBM Stargazer sampai penuh. Jumlah BBM yang digunakan di pengisian kedua ini akan dibagi dengan jumlah jarak perjalanan, maka ditemukanlah konsumsi BBM rata-rata.

Khusus tes konsumsi BBM Hyundai Stargazer kali ini, kami jajal dari Bumi Serpong Damai (BSD), Gading Serpong, Bandara Soekarno Hatta, hingga BSD lagi dengan total perjalanan 71,5 KM.

Rute yang dilalui dari mulai jalan tol lengang, hingga kemacetan di jalan raya. Walau begitu, memang rute tol yang tidak terlalu padat lebih banyak kami gunakan. Kami juga mengaktifkan mode berendara Eco di Stargazer. Maka bensin yang dibutuhkan untuk isi full tank lagi sekitar 4,065 liter. Alhasil seberapa irit Hyundai Stargazer? Angka yang diperoleh 17,6 Km/liter.

Dengan spesifikasi kapasitas tangki bensin 40 liter. Artinya dalam kondisi full tank, Stargazer bisa melaju sejauh 676 Km atau setara Jakarta – Nganjuk, Jawa Timur.

Baca juga  Spesifikasi Genesis G80 LWB KTT G20, Cuma 44 Unit!

Hyundai Stargazer Lebih Irit dari Kompetitor di Kelas LMPV?

konsumsi BBM Hyundai Stargazer 005

Mode berkendara ECO di Stargazer membuat respons mesin jadi berkurang, di sisi lain berefek ke BBM yang semakin irit

Uji konsumsi BBM Hyundai Stargazer kali ini sesungguhnya kami juga mengajak para rival. Ada Toyota Veloz dan Mitsubishi Xpander yang juga dicari angka iritnya. Hal tersebut dilakukan, supaya para pembaca bisa mendapatkan gambaran komprehensif terhadap keiritan dari Stargazer.

Sebagai informasi ketiga mobil ini berada di kelas yang serupa: LMPV 1.500 cc peminum bensin. Jadi wajar kalau ketiganya kami bandingkan.

Tes irit Hyundai Stargazer Vs Mitsubishi Xpander Vs Toyota Veloz juga menggunakan parameter serupa. Misalnya saja bensin yang digunakan adalah RON 92 atau setara Pertamax, AC depan dengan kipas angka satu dan suhu low, serta double blower hidup di angka satu.

Kemudian kami ajak berkendara seperti biasa dengan jarak tempuh 71,5 Km. Hasilnya Stargazer dengan mode Eco memperoleh angka 17,6 Km/liter. Catatan ini lebih irit dibanding Mitsubishi Xpander yaitu 17,43 Km/liter.

Hanya saja ternyata Stargazer bukanlah yang paling irit di kelas LMPV. Pasalnya Toyota Veloz unggul dengan catatan konsumsi BBM 18,03 Km/liter. 

Di samping itu, Veloz dan Xpander juga unggul dalam hal kapasitas tangki BBM dibanding Stargazer. Pasalnya Toyota Veloz punya tangki 43 liter, sementara Hyundai Stargazer cuma 40 liter. Sebenarnya yang paling besar tangkinya adalah Mitsubishi Xpander dengan 45 liter.

Baca juga  Hyundai Ioniq dan Kona Electric Berbekal Harga Termurah

Toyota Veloz bisa paling irit, karena memang performa mesinnya diatur untuk menghasilkan konsumsi BBM yang hemat. Di atas kertas mesin 1.500 cc berlogo T ini cuma bisa melontarkan torsi 137 Nm dan tenaga 106 PS atau paling lemah dibanding kompetitor.

Tidak percaya? Bandingkan saja dengan Mitsubishi Xpander yang punya torsi 141 Nm dan tenaga 105 PS. Apalagi kalau pembandingnya Hyundai Stargazer yang bisa melontarkan torsi puncak 144 Nm dan tenaga 115 PS.

Cara Bikin Hyundai Stargazer Irit Bensin

konsumsi BBM Hyundai Stargazer 005

Jangan isi Hyundai Stargazer dengan Pertalite, karena yang disarankan adalah RON 92 atau Pertamax

Sebenarnya konsumsi BBM Hyundai Stargazer yang mencapai 17,6 Km/liter itu bukanlah angka mutlak. Banyak faktor bisa mempengaruhi catatan tersebut jadi lebih irit atau boros, seperti kondisi jalan, oktan bensin yang digunakan, hingga beban di dalam mobil.

Oleh karena itu, ada cara yang bisa kamu lakukan supaya konsumsi BBM Hyundai Stargazer semakin irit. Misalnya saja rencanakan perjalanan, jadi sebelum berkendara kamu cek dulu Google Maps, sebisa mungkin lewati jalan yang tidak macet atau berkendara tidak di jam sibuk.

Kemudian selalu isi BBM mobil dengan RON yang sesuai. Khusus untuk Hyundai Stargazer pakai mesin 1.500 cc dengan kompresi 10,5:1. Maka disarankan pakai bensin RON 91. Jangan pakai Pertalite, karena nanti performanya tidak akan optimal, serta bisa mengugurkan garansi dari pabrikan berlogo H miring.

Baca juga  Harga Wuling Confero Setelah PPnBM, Turun Rp 11,5 Juta

“Kalau di Indonesia kan tidak ada (RON 91), jadi rekomendasi kami ya berarti RON 92 (Pertamax). Artinya untuk mendapatkan performa yang paling baik, sesuai dengan yang dijanjikan, untuk mendapatkan performa maksimum ya ikuti rekomendasi itu, kata Technical Manager Before Service Dept. PT Hyundai Motor Indonesia (HMID), Sugiartono Sugi.

Cara membuat irit konsumsi BBM Hyundai Stargazer selanjutnya dengan berkendara wajar. Jangan terlalu sering injak gas dalam, lebih baik diurut perlahan. Begitu juga saat pengereman, hindari injak rem mendadak. Di samping membuat hemat BBM, cara tersebut menjadikan komponen mobil lebih awet.

Gunakan pula mode berkendara ECO untuk memaksimalkan angka iritnya. Dengan mode ECO, memang mesin jadi kurang responsif karena untuk menghemat BBM.

Terakhir yang juga bikin Stargazer semakin irit adalah beban mobil harus seminimal mungkin. Artinya kalau ada barang-barang yang tidak perlu di dalam mobil, sebaiknya diturunkan. Begitu pula kalau pakai roof box, ketika sudah tidak digunakan lagi segeralah copot agar kinerja mesin bisa lebih ringan. Ujung-ujungnya konsumsi BBM yang lebih irit.

Itulah tadi bahasan soal konsumsi BBM Hyundai Stargazer dan cara mengirit bensinnya. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika