Saat oli mesin tercampur air, tentunya berdampak negatif bagi mesin kendaraan. Untuk itu sebaiknya kalian mengetahui cara membersihkan oli mesin yang bercampur air, sebelum semuanya terlambat.
Oli mesin yang tercampur dengan air bisa terjadi kepada semua kendaraan, seperti sepeda motor, mobil, hingga truk sekalipun. Apalagi jika kendaraan baru saja terendam banjir, atau melahap genangan air yang cenderung dalam.
Kabar gembiranya, cara membersihkan oli mesin yang bercampur air tidaklah sulit. Asalkan pemilik kendaraan mengetahui langkah-langkah yang tepat, maka bisa dilakukan secara mandiri di rumah.
Sebagai gambaran dan supaya kamu tidak bingung, berikut ini Moladin akan memberikan tips mengenai cara membersihkan oli mesin yang bercampur air dengan tepat:
Ketahui Ciri-Ciri Mesin Kemasukan Air
Pasca melalui genangan air ataupun banjir, sebaiknya pengendara wajib melakukan pengecekan. Karena jika ternyata air masuk ke mesin dan tercampur oli, wajib melakukan tindakan cepat.
Pasalnya oli yang tercampur dengan air di ruang mesin berpotensi mengakibatkan kerusakan berat untuk kendaraan kesayangan kamu. Untuk itu, penting rasanya jika kamu mengetahui cara membersihkan oli mesin yang bercampur air.
Penanganan oli yang terkontaminasi dengan air ternyata sangatlah mudah. Mungkin bisa dilakukan secara mandiri asalkan memiliki peralatan yang lengkap untuk pengerjaannya.
Indikasi oli tercampur dengan air biasanya ditandai dengan warna oli yang mengalami perubahan. Dari warna cokelat menuju abu-abu seperti kopi cappuccino, ketika air sudah tercampur dengan pelumas.
Ketika hal ini menimpa kendaraan kalian, langkah terbaik yang harus dilakukan ialah jangan pergunakan kendaraan terlebih dulu. Meskipun mobil atau motor masih bisa dihidupkan, namun kondisinya dipastikan tidak akan berjalan lancar atau seperti biasanya.
Saat kalian memaksakan untuk tetap menggunakan kendaraan, mengakibatkan mesin kendaraan jadi rontok. Kerusakan pun merembet ke seluruh komponen mesin. Maklum, seluruh komponen mesin terbuat dari material metal. Air yang masuk ke sana, pasti bakal berpotensi jadi karat yang tentu musuh besar dari metal.
Lakukan Kuras Oli Mesin
Cara membersihkan oli mesin yang bercampur air paling tepat adalah sebaiknya kamu segera melakukan proses flushing. Proses ini berarti menguras seluruh oli yang ada di dalam mesin. Caranya dengan ganti oli seperti biasa, tapi dilakukan berkali-kali.
Setelah oli terkuras semua dan kalian masukkan oli baru, kemudian coba nyalakan mesin sekitar 10 menit. Proses ini biasanya membuat oli bersirkulasi, untuk menarik air yang tersisa di dalam mesin. Selanjutnya kamu bisa kuras kembali oli baru tersebut. Ya, inilah bedanya dengan ganti oli biasa.
Khusus untuk kendaraan yang terendam banjir cukup parah. Sebaiknya ulangi proses flushing berkali-kali sampai air di ruang mesin dipastikan tak tersisa.
Guna memastikan air tak lagi tersisa di dalam mesin caranya mudah. Indikasi air sudah bersih atau tidak di mesin bisa dilihat dari buih atau bercak kecokelatan yang keluar dari mesin. Kalau sudah begitu, berarti mesin sudah sehat dan siap digunakan kembali.
Ingat yang dikuras bukan cuma oli mesin, tapi juga oli gardan, dan lain-lain. Hal tersebut untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Cara Membersihkan Oli Mesin yang Bercampur Air di Mobil
Serupa tapi tak sama, oli mobil yang bercampur dengan air berpotensi menyebabkan beragam masalah. Mulai dari gejala water hammer di ruang mesin, dan mengakibatkan kerusakan komponen mesin.
Oleh karena itu, penting rasanya setiap pemilik mobil mengetahui cara membersihkan oli mesin yang bercampur air. Untuk mengetahui air masuk atau tidaknya ke ruang mesin, bisa kalian cek secara mandiri, karena caranya cukup mudah.
Pemilik mobil cukup cek melalui dipstick oli mesin. Jika oli mesin terkontaminasi air, di bagian ujung dipstick biasanya akan ada buih-buihnya. Kemudian warna oli juga seperti kopi susu.
Mesin mobil yang kemasukan air, membuat air akan turut bersirkulasi bersama pelumas. Dampaknya cukup beragam, bisa menyebabkan timbulnya karat di mesin, hingga jangka panjang membuat mesin rontok.
Selain oli mesin, komponen fluida lainnya yang juga berpotensi tercampur air adalah oli transmisi, baik itu mobil bertransmisi otomatis maupun manual.
Ada baiknya jika mobil yang terendam banjir, segera menguras oli mesin maupun oli transmisi secara menyeluruh. Prosesnya persis seperti yang sudah disebutkan di atas.
Setidaknya pemilik mobil perlu menyiapkan pelumas agak cukup banyak. Tergantung kepada kapasitas pelumas yang digunakan.
Sebagai contoh Suzuki Karimun Wagon R, yang membutuhkan pelumas 3 liter oli. Setidaknya untuk proses menguras kemungkinan membutuhkan 6 sampai 9 liter tergantung kondisi air yang masih tersisa di ruang mesin.
Bagaimana, sekarang sudah tahukan cara membersihkan oli mesin yang bercampur air pada sepeda dan mobil? Hal ini dirasa sangat penting agar dapat mengembalikan performa dan keawetan mesin tetap terjaga.
Semoga informasi mengenai cara membersihkan oli mesin yang bercampur air dapat bermanfaat untuk kalian.
Baca juga:
- 5 Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik, Yakin Mau Beli?
- Mengenal Standar API SP di Oli Mobil
- Daftar Perubahan Suzuki Carry Pikap Terbaru