Tahukah kamu perbedaan PCX 125 dan 150? Sebelum menjawabnya, ada baiknya kita bahas lebih jauh soal Honda PCX 125. Pasalnya tidak banyak konsumen Indonesia yang tahu keberadaan kuda besi ini.
Maklum PCX 125 kini tidak lagi dipasarkan di Indonesia dalam kondisi baru. Kalau kamu mau beli bekasnya, pun agak sulit lantaran jumlahnya tidak banyak dan tahun produksinya cukup lawas.
Ingin tahu detail perbedaan PCX 125 dan 150? Baca tulisan di bawah sampai habis:
Sejarah Honda PCX di Indonesia
Agar lebih paham tentang perbedaan PCX 125 dan 150, kamu wajib mengerti sejarah Honda PCX di Indonesia. Pabrikan berlogo sayap memasarkan motor matik bongsor ini untuk pertama kali pada 2010. Ketika itu yang masuk Tanah Air adalah PCX 125 CBU produksi Thailand.
Salah satu keunggulannya tentu bodi bongsor, bagasi luas, fitur modern, dan kapasitas mesin 125 cc. Pada 2010, Honda belum punya motor matik lain yang seperti itu. Vario pun cuma tersedia dengan mesin 110 cc. Sejumlah kelebihan tersebut menjadikan harga PCX 125 CBU saat pertama kali meluncur pada 2010 sungguh tinggi, mencapai Rp 32 juta.
Dua tahun berselang, PCX 125 CBU mendapat penyegaran sehingga berganti jadi PCX 150 CBU. Harganya naik jadi Rp 33,3 juta. Masih hasil impor dari Thailand, tapi perbedaan PCX 125 dan 125 ada di kapastias mesin yang meningkat sampai 150 cc. Kubikasi besar, menambah aura premium di PCX 150 CBU. Peningkatan volume mesin ini penting, Pasalnya PT Astra Honda Motor (AHM) juga memasarkan Vario 125 Techno FI produksi dalam negeri pada tahun yang sama.
Kemudian pada 2014 ada revisi desain untuk Honda PCX 150 CBU. Negara pengekspornya berganti dari Thailand ke Vietnam. Harga jual motor ini semakin tinggi hingga Rp 37,9 juta.
Usai penantian panjang, Honda PCX 150 lokal benar-benar meluncur pada 2017. Harganya jauh lebih murah dari versi CBU. Ketika itu mulai Rp 27 jutaan. Disebut murah, karena PCX 150 CBU Vietnam pada tahun yang sama dipasarkan Rp 40 jutaan.
Detail Perbedaan PCX 125 dan 150
Jadi sudah tahukan sejarah Honda PCX di Tanah Air. Sekarang kita bahas perbedaan PCX 125 dan 150 secara mendetail. pertama-tama soal tahun dan lokasi produksi. PCX 125 yang dijual di Indonesia pasti versi CBU Thailand dengan tahun lansiran 2010 – 2012. Sementara PCX 150 bermacam-macam, ada versi CBU Thailand (2012-2014), CBU Vietnam (2014-2017), dan PCX 150 Lokal (2017-Sekarang).
Kemudian untuk spesifikasi, PCX 125 CBU Thailadn menggunakan desain yang agak membulat. Ukuran roda 90/90-14 inci di depan dan 100/90-14 inci di belakang. Soal kapasitas mesin cuma 125 cc, telah mengaplikasikan pendingin cairan. Jantung mekanis tersebut bisa mengeluarkan torsi 11,6 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 11,4 hp pada 8.500 rpm.
Dalam hal fitur, PCX 125 CBU Thailand memiliki rem CBS dan alarm. Tidak ketinggalan di bagian jok penumpang ada sandaran bokong yang membuat perjalanan semakin nyaman. Jika kamu tertarik memilikinya, harga PCX 125 dalam kondisi bekas sekitar Rp 20 jutaan.
Baca Juga: Perbedaan CBS dan CBS ISS.
Bagaimana dengan spesifikasi Honda PCX 150? Kalau detail PCX 150 produksi lokal, pastinya kalian sudah paham. Ada baiknya kita bahas detail tentang kompetensi PCX 150 CBU Thailand dan Vietnam yang masuk ke Indonesia ketika itu.
Kalau bicara PCX 150 CBU Thailand, spesifikasinya mirip dengan PCX 125 CBU Thailand. Perbedaan PCX 125 dan 150 asal Negeri Gajah Putih ini yang paling menonjol adalah kapasitas mesin. Dengan kubikasi 150 cc, PCX 150 CBU Thailand bisa memuntahkan tenaga 13,4 hp pada 8.500 rpm. Performa mantap menjadikan berkendara dengannya lebih sip untuk berkendara jarak jauh. Bila tertarik meminang PCX 150 CBU Thailand ini, dalam kondisi bekas harganya cukup terjangkau. Kisarannya Rp 22 jutaan.
Sementara PCX 150 CBU Vietnam dari sisi mesin tidak ada perbedaan terlalu jauh. Hanya saja kamu bisa melihat desainnya berbeda. Versi Vietnam punya gaya lebih tajam. Kemudian fitur-fiturnya lebih modern. Ambil contoh telah mengaplikasikan lampu depan LED, answer back system, dan hazard. Ukuran tangki bensin PCX 150 CBU Vietnam pun lebih lega, mencapai 8 liter dari sebelumnya cuma sekitar 6 liter.
Meski dulu banderolnya selangit, tapi kini dalam kondisi bekas, PCX 150 CBU Vietnam bisa dijumpai dengan harga Rp 24-29 jutaan. Perbedaan ini tergantung tahun produksi dan kondisi yang ditawarkan.
Honda PCX 125 Terbaru
Buat kamu yang belum tahu, Honda PCX 125 ternyata tidak berhenti diproduksi pada 2012. Di Indonesia memang penjualannya digantikan PCX 150. Hanya saja di dunia, ternyata produksi dan pemasarannya masih berjalan terus bahkan sampai sekarang.
Negara-negara yang menjual PCX 125 terbaru antara lain Jepang dan beberapa di wilayah Eropa. Kalau melihat dari tampilan, sesungguhnya PCX 125 tersebut tidak banyak beda dengan All New PCX 150 lokal yang dijual di Indonesia. Hanya saja kapasitas mesinnya pakai 125 cc yang berbasis mirip kepunyaan Vario 125 di Tanah Air.
Perbedaan PCX 125 dan 150 dapat pula terlihat melalui cakram. PCX 125 versi Jepang dan Eropa tidak cuma pakai cakram di roda depan, belakang masih teromol. Sementara PCX 150 yang dijual di Indonesia telah mengaplikasikan rem cakram di kedua roda. Hal ini dimaksudkan untuk melawan dominasi Yamaha Nmax 155 yang meluncur lebih dulu dengan spesifikasi dua cakram.
Lalu untuk fitur, PCX 125 dan 150 sungguh banyak kemiripan. Sudah mengadopsi idling stop system (ISS) yang bisa menghemat konsumsi BBM. Sistem pencahayaan mengadopsi full LED hemat daya. Kemudian tersedia power charger untuk mengisi daya baterai smarphone sepanjang berkendara.
Sekarang sudah jelas bukan perbedaan Honda PCX 125 dan Honda PCX 150, mau itu versi bekas atau yang baru, CBU atau produksi lokal? Pantau terus moladin untuk mengetahui informasi lengkap tentang dunia otomotif.
Ingin cek Motor Honda ataupun Motor Baru lainnya yang bisa dibeli dengan DP Ringan? Cek Moladin ya!