7 Perbedaan Supra GTR 150 Vs Sonic 150, Mana Lebih Baik?

by Baghendra Lodra
supra gtr 150 vs sonic 150

Supra GTR 150 Vs Sonic 150, keduanya merupakan motor Honda yang punya kapasitas mesin 150 cc. Maklum basisnya memang serupa, bukan hanya mesin, tapi juga rangka.

Walau banyak kemiripan, Honda Supra GTR 150 dan Sonic 150R tetap punya ciri khas masing-masing. Ambil contoh untuk Supra GTR 150, mengenakan jubah motor bebek dengan posisi setang lebih tinggi. Sementara Sonic 150R menggunakan gaya ayam jago yang pakai setang jepit dan posisinya agak ke bawah.

Perbedaan pun hadir melalui ukuran ban, kapasitas tangki BBM, performa mesin, serta banyak hal lain. Efeknya karakter berkendara dua motor Honda ini sungguh berbeda. Mau tahu lebih detail soal Supra GTR 150 Vs Sonic 150? Motor mana yang lebih pantas untuk dibeli? Untuk jawabannya, simak bahasan berikut:

1. Ukuran Ban Supra GTR Lebih Lebar

Supra GTR 150 Vs Sonic 150

Ban depan Supra GTR 150 yang lebar membuat berkendara lebih stabil saat melewati jalan bergelombang.

Salah satu yang membedakan Supra GTR 150 Vs Sonic 150, tampak dari ukuran ban. Mengusung gaya motor bebek touring, tentu Honda Supra GTR membutuhkan karet bundar berdesain lebar. Di atas kertas, ukuran bannya 120/70-17 di depan dan 90/80-17 inci di belakang. Kehadiran ban lebar menjadikan Supra GTR lebih stabil saat melewati jalan tidak rata atau bergelombang.

Di sisi lain, si motor ayam jago pakai karet bundar lebih kecil. Ukuran ban Honda Sonic 150R adalah 70/90-17 inci di depan dan 80/90-17 inci di belakang. Salah satu alasan penggunaan ban ramping, kuda besi ini diperuntukkan buat penggunaan dalam kota.

Sementara untuk desain pelek, keduanya memang sama-sama bergaya palang Y. Hanya saja kalau kamu detail, ukurannya berbeda. Pelek Supra GTR 150 di depan 1.85×17 dan belakang 3.50×17. Pelek Sonic 150R 1.85×17 di depan serta 2.15×17 di belakang.

Baca juga  Mending Honda Beat Deluxe, Vario 110 Sih Lewat!

2. Shockbreaker Honda Sonic 150 Lebih Kecil

supra gtr 150 vs sonic 150

Penggunaan suspensi lebih kecil, cocok untuk melewati perjalanan dalam kota.

Kemudian motor Supra GTR 150 VS Sonic 150 juga dibedakan lewat ukuran shockbreaker. Honda Sonic 150R sebagai motor ayam jago perkotaan pakai shockbreaker teleskopik depan diameter 26 mm. Kemudian di belakang diameter ulir monoshocknya cuma 11,8 mm. Spesifikasi ini cukup buat melibas jalanan mulus kota besar.

Lain halnya dengan Supra GTR selaku motor bebek yang cocok untuk perjalanan touring. Kuda besi ini mengandalkan shockbreaker teleskopik lebih besar dengan diameter 31 mm di depan dan monoshock 13,5 mm di belakang. Alhasil kemampuan menyerap guncangan saat melewati jalan bergelombang bakal lebih mumpuni. Dipakai berkendara di berbagai medan jalan pun lebih stabil.

3. Kapasitas Tangki Bensin Supra GTR Lebih Besar

konsumsi bbm honda supra gtr 150

Hadirnya kapasitas tangki bensin yang besar membuat touring dengan Supra GTR 150 semakin nyaman.

Kedua motor ini memang berbagi rangka yang serupa. Hanya saja Honda melakukan sedikit penyesuaian untuk Supra GTR 150. Motor touring tersebut pakai ukuran rangka lebih lebar. Efeknya tangki bahan bakar minyak (BBM) bisa diperbesar hingga 4,5 liter.

Tangki bensin besar tentu memudahkan pengendara saat touring atua melakukan perjalanan jarak jauh. Mereka jadi tidak perlu sering-sering ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk mengisi BBM.

Sementara Honda Sonic 150R yang punya rangka lebih ramping, ukuran tangkinya juga lebih kecil. Kapastias tangki BBM motor ayam jago ini cuma 4 liter, cukup untuk berkendara di perkotaan.

Baca juga  12 Pembalap Astra Honda Racing Team Siap Juara Musim 2021

4. Performa Mesin Supra GTR 150 Vs Sonic 150

supra gtr 150 vs sonic 150

Torsi dan tenaganya menang Supra GTR 150 dibanding Sonic 150R

Keduanya sama-sama pakai kapasitas mesin 150 cc, satu silinder segaris, dan DOHC. Tidak hanya itu, sistem transmisi 6-percepatan manual dengan kopling juga jadi andalan mereka. Meski sama namun secara performa mesin, Supra GTR 150 Vs Sonic 150 memiliki perbedaan. Hal ini lantaran pengaturan ECU yang disesuaikan untuk masing-masing.

Mesin Supra GTR 150 mampu melontarkan torsi hingga 14,2 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 16,3 PS pada 9.000 rpm. Sementara Honda Sonic 150R cuma mampu mengeluarkan torsi 13,5 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga 16 PS pada 9.000 rpm. Apakah dengan torsi serta tenaga lebih mantap, performa mesin Supra GTR 150 lebih baik?

Ternyata tidak. Hal ini bisa kamu cek dari top speed Supra GTR 150 dan Sonic 150R yang sesungguhnya tidak beda. Masing-masing bisa melaju hingga kecepatan 135 Km/jam. Performa tersebut mirip, lantaran bobot motor Supra GTR 150 lebih berat mencapai 119 Kg. Bandingkan dengan Sonic 150R yang memiliki berat total 114 Kg. Gapnya mencapai 5 Kg.

Jadi kalau bicara performa mesin, bukan hanya melihat torsi dan tenaga. Kamu juga perlu membandingkan bobot masing-masing motor. Pasalnya dalam menghitung performa sangat penting melihat power to weight ratio.

Sementara untuk konsumsi BBM Supra GTR 150 Vs Sonic 150R, pun tidak beda. Masing-masing sanggup mengirit bensin hingga 40 Km/liter. Buat motor berkapasitas mesin 150 cc, tentu ini merupakan catatan yang cukup baik.

5. Supra GTR punya Jok Lebih Tinggi

Motor bebek Supra GTR 150

Jok yang tinggi membuat pemilik postur 168 cm agak jinjit.

Perbedaan Supra GTR 150 Vs Sonic 150 tampak pula di tinggi jok. Motor bebek touring Honda diciptakan dengan jok lebih tinggi, mencapai 780 mm. Alhasil buat pemilik postur 168 cm, sedikit jinjit. Hanya saja kelebihannya pandangan pengendara jadi lebih luas untuk melihat kondisi sekitar saat melakukan touring.

Baca juga  Punya Warna Baru, Ini Harga Honda ADV160 2024

Bandingkan dengan Sonic 150R yang pakai tinggi joknya cuma 762 mm. Maka buat pengendara pemula dengan postur 168 cm, pasti sangat percaya diri menungganginya. Hal ini tidak lepas dari target pasar Honda Sonic 150R yang menyasar anak muda.

6. Pilihan Warna

motor sport untuk orang pendek

Sonic punya pilihan warna racing red yang mengadopsi kelir motor balap Astra Honda Racing Team.

Dengan gaya ayam jago yang kenal aura motor sport, pilihan warna Honda Sonic 150R pun sangat atraktif. Konsumen anak muda dapat empat opsi: energetic red, activo black, aggresso matte black, dan racing red.

Paling menarik dari keempatnya adalah racing red. Hal ini lantaran Sonic 150R Racing Red mengadopsi pewarnaan bodi motor balap Astra Honda Racing Team (AHRT). Kombinasi merah, putih, dan hitam benar-benar istimewa. Ditambah lagi peleknya memakai balutan cat merah yang menjadikannya semakin mentereng.

Sementara Supra GTR 150 yang menyasar dewasa muda, pilihan warnanya pun menyesuaikan. Tidak terlalu heboh, di dominasi banyak cat hitam. Konsumen bisa memilih antara exclusive matte silver, sporty gun black, exclusive matte red, dan sporty spartan red.

7. Harga Supra GTR 150 Vs Sonic 150

Supra GTR 150

Honda Supra GTR 150 dibanderol lebih mahal Rp 1 juta dibanding Sonic 150R

Lalu beli yang mana Supra GTR 150 Vs Sonic 150? Sebenarnya semua tergantung kebutuhan. Kalau kamu menginginkan motor bukan cuma untuk penggunaan dalam kota, tapi juga luar kota, maka pilih Honda Supra GTR 150. 

Jika kamu anak muda yang suka motor sport dan penggunaan cuma di dalam kota, maka Honda Sonic 150R pilihan tepat. Apalagi kalau postur kamu tidak terlalu tinggi, motor ini sangat ramah untuk orang pendek.

Lalu soal harga Supra GTR 150 Vs Sonic 150, tidak beda jauh. Honda Supra GTR sedikit lebih mahal dengan banderol mulai Rp 24 jutaan. Sementara Sonic 150R dijual Rp 23 jutaan.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika