Toyota Calya menjadi salah satu mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang cukup diminati di Indonesia. Salah satu alasan utamanya adalah konsumsi BBM Calya yang irit, sehingga sangat cocok untuk mobilitas sehari-hari.
Selain konsumsi bahan bakar yang efisien, Toyota Calya juga menawarkan harga terjangkau dengan banderol mulai dari Rp 145,49 juta hingga Rp 166,69 juta (OTR Jakarta). Harga suku cadang yang murah serta ketersediaannya yang mudah semakin membuat mobil ini menjadi pilihan banyak orang.
Tidak hanya itu, Toyota Calya juga memiliki fitur yang cukup modern di kelasnya. Pada varian tertinggi, sudah tersedia head unit layar sentuh, audio steering switch, dan sensor parkir. Untuk aspek keselamatan, mobil ini dilengkapi dengan anti-lock braking system (ABS) dan airbag.
Dari segi eksterior, Toyota Calya memiliki tampilan sporty dengan desain lampu depan yang tajam. Pada bagian gril, terdapat aksen krom dengan logo khas Toyota yang menyerupai burung Garuda.
Namun, yang paling menarik dari mobil ini adalah efisiensi konsumsi bahan bakarnya. Seberapa irit sebenarnya Toyota Calya dalam berbagai kondisi perjalanan?
Baca juga Review Toyota Raize 1.0 Turbo, Irit dan Bertenaga!
Konsumsi BBM Toyota Calya di Berbagai Kondisi Jalan
Menakar konsumsi BBM Calya
Sebagai mobil LCGC, Toyota Calya memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang cukup efisien, baik untuk perjalanan di dalam kota maupun luar kota.
Dalam pengujian yang dilakukan di berbagai kondisi jalan, konsumsi BBM Toyota Calya memiliki perbedaan tergantung dari metode berkendara dan kondisi lalu lintas.
Penggunaan dalam kota dengan kondisi lalu lintas padat
Saat digunakan di dalam kota yang sering mengalami kemacetan dan kondisi stop-and-go, konsumsi BBM Calya berada di kisaran 15 hingga 17,4 km/liter.
Angka ini cukup baik untuk mobil berjenis MPV yang dapat menampung hingga 7 penumpang.
Perjalanan luar kota dan jalan tol
Ketika digunakan untuk perjalanan luar kota dengan kondisi jalan yang lebih lancar, konsumsi BBM Calya menjadi lebih efisien. Berdasarkan pengujian di jalan tol dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam, konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 21,4 km/liter.
Baca juga Toyota Indonesia Produksi Mobil Listrik Tahun 2022, Innova Hybrid?
Pada beberapa kondisi tertentu dengan gaya berkendara yang optimal, Toyota Calya bahkan bisa mencapai 28,4 km/liter, menjadikannya salah satu mobil di kelas LCGC yang paling irit bahan bakar.
Faktor yang mendukung efisiensi ini adalah adanya fitur eco mode indicator yang membantu pengemudi dalam mengatur gaya berkendara agar lebih hemat BBM.
Perbedaan Konsumsi BBM Toyota Calya Manual dan Matic
Toyota Calya istimewa karena meski murah, tapi kabinnya lega dan mampu menampung 7-orang
Toyota Calya tersedia dalam dua pilihan transmisi, yaitu manual 5-percepatan dan matic 4-percepatan. Perbedaan transmisi ini juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
- Toyota Calya manual memiliki konsumsi BBM lebih irit dibanding versi matic. Dalam pengujian di dalam kota, konsumsi BBM Calya manual bisa mencapai 17,4 km/liter, sementara pada jalan tol bisa menembus 21,4 km/liter.
- Toyota Calya matic cenderung lebih boros sedikit dibandingkan varian manual. Konsumsi BBM dalam kota berkisar di angka 13,9 km/liter, sedangkan di jalan tol bisa mencapai 19,2 km/liter.
Meskipun ada perbedaan efisiensi, keduanya tetap tergolong irit dibandingkan mobil MPV lainnya yang memiliki kapasitas penumpang serupa.
Spesifikasi Mesin Toyota Calya yang Mendukung Efisiensi BBM
Toyota Calya dibekali dengan mesin 1.2 liter yang cukup bertenaga untuk mobil LCGC. Mesin ini menggunakan konfigurasi 4 silinder dengan teknologi Dual VVT-i, yang membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan.
Secara spesifikasi, mesin Toyota Calya mampu menghasilkan tenaga sebesar 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 108 Nm pada 4.200 rpm. Kombinasi tenaga yang cukup serta teknologi Dual VVT-i membuat mobil ini tetap responsif, sekaligus hemat bahan bakar.
Baca juga Review Toyota Vios G TSS 2023, Sedan Canggih!
Selain itu, konfigurasi 4 silinder yang digunakan Calya juga membantu mengurangi getaran mesin, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dibandingkan mesin 3 silinder yang umum digunakan di beberapa mobil LCGC lainnya.
Tips Mengoptimalkan Konsumsi BBM Toyota Calya
Agar konsumsi BBM tetap efisien, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pengemudi Toyota Calya, di antaranya:
- Menjaga kecepatan konstan di kisaran 60-80 km/jam untuk mengurangi penggunaan bahan bakar berlebihan.
- Menggunakan eco mode indicator sebagai panduan dalam berkendara agar lebih hemat BBM.
- Menghindari akselerasi mendadak yang bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat drastis.
- Melakukan servis berkala agar mesin tetap dalam kondisi optimal dan tidak boros bahan bakar.
- Menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin, yaitu minimal RON 92 seperti Pertamax atau sejenisnya.
Dengan menerapkan tips di atas, pengemudi bisa mendapatkan konsumsi BBM Toyota Calya yang lebih hemat, baik dalam kota maupun di perjalanan jauh.
Mana yang Lebih Irit? Toyota Calya Manual atau Matic?
Toyota Calya memang dikenal sebagai mobil LCGC yang memiliki efisiensi bahan bakar cukup baik. Berdasarkan pengujian, konsumsi BBM Calya berada di kisaran:
- 15-17,4 km/liter dalam kondisi jalan perkotaan yang macet.
- 21,4 km/liter saat digunakan di jalan tol dengan kecepatan stabil.
- 28,4 km/liter dalam kondisi optimal dengan gaya berkendara yang efisien.
Varian Toyota Calya manual lebih hemat dibandingkan versi Toyota Calya matic, namun keduanya tetap tergolong irit untuk ukuran mobil MPV yang mampu menampung hingga 7 orang.
Dengan harga yang terjangkau, kapasitas penumpang yang luas, serta konsumsi bahan bakar yang irit, Toyota Calya tetap menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia yang mencari mobil keluarga dengan biaya operasional rendah.
Jika kamu sedang mencari mobil dengan konsumsi BBM yang efisien, Toyota Calya bisa menjadi opsi terbaik di kelasnya. Semoga informasi ini membantu!
Untuk informasi lebih lanjut mengenai mobil dan dunia otomotif, terus pantau Moladin.com.
Baca juga:
