Selasa, Maret 19, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

5 Kebiasaan Bikers Lakukan Saat Hujan Ini Ternyata Salah!

by Baghendra Lodra
tips berkendara saat hujan

Kebiasaan Buruk Pengendara Motor – Belakangan sering turun hujan, ya sob. Sebagai bikers, kita dituntut untuk selalu waspada di jalan raya yang merupakan prioritas saat berkendara. Apalagi saat memasuki musim penghujan, kewaspadaan harus ekstra. Pengendara sepeda motor juga nggak boleh terjebak sama kebiasaan yang bisa bikin bahaya di jalan raya. Meski begitu, nyatanya kebiasaan buruk pengendara motor ini masih sering dilakukan ketika menghadapi musim hujan. Apa aja sih? Berikut ini hal-hal yang harus kalian perhatikan .

1. Jas Hujan Warna Gelap Lebih Macho

Jas Hujan Warna gelap lebih macho

Tak bisa dipungkiri bahwa kenyataannya sering kita jumpai bikers memilih jas hujan warna gelap bahkan hitam. Kebanyakan dari para pria ini merasa malu untuk memakai jas hujan dengan warna terang, terlihat kurang macho saat di jalan.

Padahal nih ya, semakin ngejreng warna mantel kalian sebetulnya makin baik, loh! sebab warna pada jas hujan bisa mempengaruhi faktor visibilitas pengendara lain. Yup, semakin mencolok warna mantel kalian maka semakin aware pengendara lainnya untuk mengetahui keberadaan kalian.

Jika kalian udah “cinta berat” sama warna gelap, usahakan pilih mantel dengan strip reflective yang bisa memantulkan cahaya di bagian punggung.

2. Mantel Ponco Lebih Praktis

jas hujan ponco 2 kepala

Dari sekian banyak pilihan jenis dan model jas hujan saat ini, varian one piece masih banyak dijual dan dibeli oleh bikers sebab alasan praktis. Padahal mantel ponco seperti ini rawan terbelit jeruji atau rantai yang malah menimbulkan bahaya, sob. Bahkan jika terkena angin, mantel one piece bisa tersangkut ke pengendara sepeda motor lain. Bukannya praktis, malah bikin ribet sebenernya, terpaan angin yang cukup kencang dari samping tetap saja bikin baju basah kuyup. Maka dari itu sob, sangat disarankan jika kalian memakai jas hujan model jas dan celana.

Prodak Kelebihan Harga
Suzuki Smash FI Harga Terjangkau Cek Promonya di Sini
Yamaha Vega Vorce Konsumsi BBM Irit Cek Promonya di Sini

Baca Juga :

3. Kebiasaan Bikers Pakai Sandal Saat Hujan

berkendara menggunakan sendal jepit

Hujan kerap kali bikin sepatu jadi basah, maka tak sedikit dari kawan bikers lebih melepas sepatunya dan memakai sendal jepit. Tapi tau nggak sob, kebiasaan bikers membiarkan telapak kaki ter-ekspos justru semakin berbahaya loh. Soalnya nih ya, fungsi sepatu juga bikin pijakan kaki nggak gampang slip. Selain itu, jika terjadi kecelakaan, sepatu mampu memberikan perlindungan ekstra supaya nggak terjadi kontak langsung terhadap permukaan jalan.

Daripada harus memakai sendal jepit, mending beli cover sepatu, sob. Kalian nggak perlu ribet lepas sepatu, tinggal pasang cover shoes ini, sepatu kalian dijamin kering meski hujan deras sekalipun.

4. Lampu Warna Putih Lebih Terang

Jangan pasang lampu warna putih

Terkadang hujan lebat menyebabkan pengendara mengalami daya pandang yang semakin terbatas, bahkan dengan sorotan lampu juga tak membuat keadaan makin membaik. Alasan tersebut dijadikan motif untuk merubah warna lampu depan dengan warna yang tidak sesuai pabrikan. Adanya anggapan yang salah, mengubah warna lampu depan dengan warna putih kebiruan tampak lebih terang. Padahal warna lampu seperti itu justru bikin silau pengendara dari arah berlawanan, loh. Dengan lampu utama berwarna putih kekuningan, hujan lebat maupun kabut akan lebih mudah ditembus daripada lampu super terang berwarna putih.

5. Kurangi Angin, Ban Grip Makin Bagus

Kurangi tekanan angin

Nah, kebiasaan bikers satu ini emang agak nyeleneh, brosis. Anggapan dengan mengurangi sedikit angin pada ban agar kontak ban dengan aspal semakin besar ini rupanya salah. Dengan mengurangi tekanan ban justru ban semakin terasa licin. Ban menjadi lebih tidak stabil saat melakukan manuver berbelok, momentum yang ditumbulkan malah bikin ban jadi mleot. Tekanan angin yang kurang malah membuat tarikan mesin jadi lebih berat yang mengakibatkan bensin jadi lebih boros.

Berlaku juga sebaliknya, tekanan ban jangan sampai berlebihan, karena justru akan mengurangi traksi dan membuat ban semakin licin. Lalu, berapa tekanan angin pada ban motor yang direkomendasikan? Gampang sob, kalian bisa melihat tulisan yang ada pada buku pedoman pemilik atau stiker berwarna hitam yang ditempel pada bodi.

Buat kamu yang tertarik membeli Motor Terbaru dengan DP ringan dan berbagai promo lain, langsung saja klik link ini!

Ingat Motor, Ingat Moladin!

Baca Juga :

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika