Konsumsi BBM Avanza dikenal efisien, sejak generasi pertama. Hal ini merupakan keunggulan yang ditawarkann mobil sejuta umat tersebut.
Toyota Avanza dipersenjatai mesin berkapasitas 1.3 liter dan 1.5 liter. Masing-masing pilihan mesin memiliki konsumsi BBM yang berbeda-beda tentunya.
Tak hanya itu saja, konsumsi BBM Avanza dengan transmisi manual dan matik tentunya berbeda. Efisiensi BBM untuk mobil dengan transmisi manual tentunya cenderung lebih irit. Kenapa?
Alasan transmisi manual lebih irit, lantaran kamu bisa mengatur perpindahan giginya sendiri. Dengan begitu, beban kerja mesin juga bisa diminimalkan sesuai kebutuhan. Otomatis bahan bakar pun semakin irit.
Lalu berapa sebenarnya konsumsi BBM Avanza dari masing-masing varian, baik 1.300 cc dan 1.500 cc? Berikut ini Moladin akan memberikan gambaran singkat terkait konsumsi bahan bakar kedua varian tersebut:
Konsumsi BBM Avanza 1.300 cc
Jika membahas soal konsumsi BBM Avanza, baik yang bermesin 1.3 liter dan 1.5 liter, anggapan umum memang dikenal cukup efisien. Hal ini tidak terlepas dari kubikasi mesin yang tidak terlalu besar. Ditambah lagi dengan teknologi VVT-i yang hadir untuk menghemat BBM.
Khusus Toyota Avanza 1.300 cc, pakai mesin berkode 1NR-FE. Pabrikan berlogo T memberi teknologi Dual VVT-i dan DOHC. Di atas kertas, mesin tersebut bisa mengluarkan tenaga maksimum mencapai 95 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 125 Nm di 4.000 rpm.
Sementara untuk Toyota Avanza 1.500 cc, mengusung mesin berkode 2NR-FE yang juga telah menggunakan teknologi DOHC serta Dual VVT-i. Jantung mekanis tersebut bisa mengeluarkan tenaga maksimal sebesar 102 dk pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi puncak 144 Nm pada 4.000 rpm.
Kedua pilihan mesin tersebut, tersedia dalam dua pilihan transmisiyakni 5-percepatan manual dan 4-percepatan matik.
Bagaimana dengan konsumsi BBM Avanza? Masing-masing pilihan mesin memiliki catatan irit yang berbeda-beda. Belum lagi dari masing-masing jenis transmisi, yang tentunya menghasilkan konsumsi bahan bakar yang juga berbeda.
Hasil pengujian Moladin untuk konsumsi BBM Avanza tipe 1.3 liter G manual, sangatlah efisien. Dengan catatan konsumsi BBM mencapai 14,6 km/liter di jalur perkotaan.
Lain halnya ketika dijalur bebas hambatan, kala itu Moladin mengujinya di jalan tol Trans Jawa. Pencapaian konsumsi tentu lebih efisien, yakni mencapai 18,4 km/liter. Pengujian ini dilakukan dengan kecepatan konstan 80 kpj, sejauh 100 kilometer.
Pencapaian tersebut sedikit berbeda, jika dibandingkan dengan konsumsi BBM dari tipe 1.3 liter matik. Di mana berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan kolega Moladin, pencapaiannya adalah 12,4 km/liter di jalan perkotaan.
Sementara untuk konsumsi BBM Avanza 1.3 liter matik di jalur bebas hambatan mencapai 14,8 km/liter. Masih cenderung irit, lho!
Oh ya.. seluruh pengujian di atas menggunakan bahan bakar RON 92 atau Pertamax. Mungkin agak sedikit berbeda, jika pengujian dilakukan menggunakan bahan bakar Pertalite dengan RON 90.
Hasil Konsumsi BBM Avanza 1.500 cc
Pertanyaan lalu berapa pencapaian konsumsi BBM Avanza 1.5 liter? Dari hasil pengujian yang dilakukan dari sejumlah para pengguna Toyota Avanza yang tergabung dalam komunitas Avanza Xenia Solution (AXS).
Avanza terbaru bermesin 1.5 liter masih cenderung efisien. Pengujian sendiri dilakukan di dua jenis jalan, yakni perkotaan dan juga jalur bebas hambatan.
Untuk jalur perkotaan, konsumsi BBM Avanza 1.5 liter tipe G manual berhasil membukukan konsumsi bahan bakar 11,6 km/liter di jalur perkotaan Jakarta yang cukup padat. Untuk jalur bebas hambatan, dengan kecepatan konstan di 100 kpj, berhasil meraih konsumsi BBM 15,6 km/liter.
Sedikit berbeda dari pengujian sebelumnya, untuk varian matik bermesin 1.5 liter kali ini dilakukan kepada Toyota Avanza Veloz. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pemilik Toyota Avanza yang tergabung dalam komunitas Avanza-Xenia itu.
Konsumsi bahan bakar yang diraih dijalur perkotaan berhasil menembus 10,5 km/liter untuk jalan perkotaan. Sementara di jalan tol tercatat membukukan konsumsi BBM sebesar 14,8 km/liter.
Mesin terbaru Toyota Avanza memang dikenal cukup efisien. Keunggulan dalam konsumsi BBM efisien inilah yang membawa Avanza masih cukup digemari masyarakat di Indonesia. Di sisi lain, Avanza juga didukung dengan fitur-fitur yang semakin modern, serta biaya perawatan dan juga suku cadangnya pun cenderung terjangkau.
Hanya saja memang kalau bicara irit, kamu sebaiknya bukan pilih Avanza 1.5 liter. Melainkan 1.3 liter saja. Itulah alasan mengapa taksi kebanyakan menggunakan Avanza dengan mesin yang lebih kecil.
Cara Menguji Konsumsi BBM Toyota Avanza
Buat kamu yang penasaran ingin menguji konsumsi BBM Toyota Avanza secara langsung, bisa lakukan sendiri. Caranya harus dilakukan secara manual. Pasalnya mobil ini belum memiliki multi information display (MID) dengan indikator konsumsi BBM rata-rata.
Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan metode full to full. Mulailah dengan mengisi tangki BBM Avanza sampai penuh. Kemudian catat jarak tempuh terakhir di odometer mobil. Selanjutnya berkendaralah seperti biasa melewati jalan lengang dan macet.
Bila kamu ingin mengetahui konsumsi bahan bakar sebenarnya, jangan lakukan sesuatu yang aneh. Misal mematikan AC selama pengujian, mengganti bahan bakar dengan kualitas yang berbeda dari biasanya, dan lain-lain. Hal ini dilakukan supaya kamu mendapat hasil nyata.
Setelah melewati lebih dari 100 Km, kembali lagi ke pom bensin. Isi lagi tangki BBM Avanza sampai penuh. Cek berapa banyak bensin yang dibutuhkan. Lalu bagi jumlah bensin tersebut dengan jarak tempuhnya.
Maka bakal diperoleh konsumsi bahan bakar rata-rata dalam Km/liter atau Kpl. Bagaimana? mudah bukan untuk mengetahuinya? Coba sendiri di rumah untuk mengetahui konsumsi BBM Avanza kamu.
Cara Mudah Menghemat Konsumsi BBM Mobil
Ingatlah bahwa hasil pengujian konsumsi BBM Avanza di atas, hanyalah rata-rata. Jadi masih bisa lebih boros dan lebih irit. Semua itu tergantung dengan banyak faktor, termasuk cara berkendara kamu.
Kalau ingin mendapat hasil lebih irit, tentu ada beberapa cara yang perlu kamu lakukan. Mulai dari menerapkan eco driving, penggunaan bahan bakar berkualitas, sampai dengan meminimalkan beban kerja mesin.
Pertama-tama kita coba bahas soal eco driving. Ini merupakan gaya berkendara yang menjadikan mobil irit BBM. Caranya cukup berkendara sewajar mungkin. Artinya tidak sering menginjak pedal gas dalam-dalam atau tekan rem mendadak.
Eco driving lebih mengajarkan kamu untuk mengantisipasi semua yang sifatnya mendadak. Misal saat ingin berakselerasi, urut pedal gas secara perlahan sampai benar-benar mendapat kecepatan maksimal. Begitu pula ketika ingin deselerasi, manfaatkan engine brake dulu untuk memperlambat laju kendaraan.
Buat kamu yang menunggangi Toyota Avanza bertransmisi manual, penting pula memilih dan melakukan perpindahan gigi yang tepat. Cara paling mudah, dengan mengganti gigi sebelum mesin menggerung secara kasar. Kemudian lakukan perpindahan secepat mungkin.
Soal bahan bakar yang digunakan, sebaiknya minimal RON 92. Hal ini dikarenakan mesin Toyota Avanza memang paling pas meminumnya. Dapat dipastikan dengan menggunakan bensin RON 92, pembakaran dapat optimal, otomatis konsumsi bahan bakarnya pun semakin irit.
Kemudian teknik terakhir untuk menghemat konsumsi BBM Avanza dengan mengurangi beban mesin. Cara termudah, lepaskan aksesori-aksesori yang membuat mobil tidak bisa membelah angin secara baik. Misalnya saja bumper ukuran besar, roof box, dan lain-lain.
Selanjutnya, kalau di dalam mobil ada barang bawaan yang tidak dibutuhkan sebaiknya diturunkan. Hal tersebut berguna untuk mengurangi bobot mobil, sekaligus membuat kerja mesin lebih ringan. Ujung-ujungnya berefek ke konsumsi BBM Avanza yang lebih irit.
Alasan Membeli Toyota Avanza
Di samping irit konsumsi BBM, Toyota Avanza juga punya banyak keunggulan lain. Maka wajar kalau mobil MPV ini bisa laris manis dan menjadi pilihan konsumen Indonesia.
Mau tahu apa saja alasan kamu untuk memilih Toyota Avanza, untuk jawabannya, simak bahasan berikut:
Harga Jual Stabil, Menjadi Keunggulan Toyota Avanza
Tak hanya didukung dengan konsumsi BBM Avanza yang efisien. Namun mobil ini juga memiliki kelebihan harga jual kembali yang cenderung stabil.
Pemilik tak perlu khawatir di kemudian hari, ketika ingin upgrade kendaraan atau ganti model lain.
Berdasarkan pengalaman Moladin, yang sempat memiliki sebuah Toyota Avanza lansiran produksi 2008. Di tahun 2019 lalu masih laku Rp 80 jutaan. Padahal mobil tersebut sudah berusia 11 tahun ketika menjual.
Resale value masih jadi pertimbangan kuat banyak konsumen yang ingin membeli mobil di Indonesia. Jadi menjatuhkan pilihan membeli Toyota Avanza, bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.
Hanya saja memang harga jual kembali yang tinggi ini juga perlu diikuti dengan perawatan kendaraan. Tidak mungkin harganya bisa mahal, kalau kondisi kendaraan jelek.
Kabin dan Bagasi Luas
Keunggulan Toyota Avanza lainnya terletak pada kabin dan bagasi yang luas. MPV ini kerap menjadi pilihan masyarakat yang mendambakan sebuah kendaraan untuk mengakomodir segala kebutuhan.
Avanza memiliki dimensi panjang 4.190 mm, lebar 1.660 mm, dan tinggi 1.695 mm. Dimensi tersebut mampu menampung hingga 8 orang penumpang. Jadi selain konsumsi BBM Avanza yang irit, kabinnya pun mumpuni, lho!
Daya tampung yang besar, membuat Avanza tidak hanya sanggup menampung orang. Barang bawaan yang banyak juga bisa dilahapnya dengan mudah.
Sejalan dengan itu, bila kursi bagian belakang dilipat ke depan, maka area bagasi menjadi sangat luas yang mampu menambah kapasitas penampungan barangnya jadi semakin meningkat.
Punya Fitur Modern
Dalam menunjang kenyamanan pengemudi dan penumpang ketika berada di dalam kabin, Toyota Avanza memiliki AC double blower. Hal ini tentunya memaksimal semburan AC hingga ke baris ketiga.
Khusus pada tipe Veloz, kini sudah dilengkapi dengan fitur rear seat entertainment (RSE). Fitur ini berupa layar monitor yang terletak di bawah blower AC pada row belakang. Layar tersebut dapat merefleksikan video yang diputar di head unit depan.
Tentunya dengan ditunjang RSE mampu meningkatkan kenyamanan penumpang, terlebih ketika melakukan perjalanan jauh. Tidak semua kompetitor sudah menyediakan fitur ini, Sob! Meski kebanyakan sudah dilengkapi dengan head unit layar sentuh.
Rival kuat Mitsubishi Xpander itu juga sudah didukung dengan pengaturan AC digital. Pengemudi maupun penumpang sudah tak perlu repot lagi memutar pengaturan AC.
Selain pengaturan AC digital, mobil ini juga dilengkapi dengan tombol start/stop engine. Menyalakan mesin sudah tak perlu lagi repot menggunakan anak kunci. Penggunaan fitur start/stop engine juga meningkatkan keamanan mobil, lantaran lebih sulit untuk dibobol maling.
Gimana sekarang sudah tahukan mengenai konsumsi BBM Avanza beserta sejumlah keunggulan yang ditawarkan? Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya untuk kamu yang ingin membeli mobil keluarga.
Baca juga:
- 9 Rekomendasi Mobil 80 Jutaan yang Bisa Jadi Pilihan
- Toyota Rush Vs Daihatsu Terios, Beli yang Mana?
- Cara Memperbaiki Aki Kering yang Soak