Bagi pecinta tantangan dan petualangan, off road adalah aktivitas yang menawarkan sensasi berkendara di luar jalan raya, seperti jalur tanah, lumpur, bebatuan, hingga sungai. Aktivitas ini menuntut keterampilan mengemudi yang tinggi serta kendaraan yang mampu menghadapi medan ekstrem.
Namun masih banyak orang yang menyamakan istilah off road dengan off the road, padahal maknanya sangat berbeda. Artikel ini akan membahas secara lengkap arti off road, karakteristik mobil off road, pilihan mobil terbaik, serta tips aman untuk menjalaninya.
Arti Off Road dan Karakteristik Jalurnya

Salah satu mobil off road legendaris Daihatsu Taft Kebo saat melewati sungai di Malang
Off road adalah kegiatan berkendara di luar jalan beraspal. Medan yang dilewati bisa berupa tanah, pasir, bebatuan, lumpur, hingga jalur berbukit. Aktivitas ini memerlukan kendaraan khusus serta pengemudi yang paham teknik berkendara ekstrem.
Aktivitas off road juga berkembang sebagai olahraga otomotif, di mana peserta ditantang untuk melewati rintangan alam yang sulit dan menantang. Karena tingkat kesulitannya tinggi, diperlukan kendaraan yang benar-benar disiapkan untuk medan berat.
Perbedaan Off Road dan Off The Road
Sering kali banyak orang keliru membedakan antara istilah off road dengan off the road. Off road adalah aktivitas mengemudi di jalur ekstrem, seperti lumpur, tanah, bebatuan, dan sungai dangkal. Sebaliknya, istilah off the road dalam dunia otomotif merujuk pada harga kendaraan yang belum termasuk biaya pajak dan kelengkapan dokumen (STNK dan BPKB). Dengan demikian, jelas bahwa off road merupakan aktivitas berkendara di medan ekstrem, sedangkan off the road berkaitan dengan kondisi administrasi kendaraan.[/Perubahan]
Baca juga Bocoran Mazda CX-60, Rilis Awal Maret 2022
Saat membeli mobil dengan harga off the road, pembeli hanya membayar harga kendaraan tanpa STNK, BPKB, dan pajak kendaraan bermotor. Setelahnya, pembeli harus mengurus biaya tambahan agar kendaraan bisa digunakan secara legal di jalan raya. Sebaliknya, jika membeli mobil dengan harga on the road, semua biaya pajak dan dokumen sudah termasuk dalam harga pembelian mobil tersebut.
Karakteristik Mobil Off Road
Mobil yang digunakan untuk off road memiliki karakteristik yang sangat khusus dibanding mobil biasa. Kendaraan off road umumnya menggunakan sistem penggerak empat roda (4×4) agar semua roda mendapat tenaga optimal untuk menghadapi medan berlumpur atau berbatu.
Baca juga 6 Masalah Chevrolet Captiva Bensin, Jangan Lengah!
Ground clearance tinggi juga menjadi syarat utama agar mobil tidak mudah tersangkut di medan berat. Selain itu, mobil off road memakai ban khusus dengan tapak dalam dan agresif agar cengkeraman di permukaan tanah, lumpur, atau bebatuan lebih maksimal. Suspensi mobil off road pun dirancang kokoh untuk meredam guncangan kuat ketika melewati jalanan tidak rata. Tidak jarang pula mobil ini dilengkapi fitur tambahan seperti Hill Descent Control, Differential Lock, dan mode khusus yang memudahkan pengemudi menyesuaikan kendaraan dengan medan yang dihadapi.
Jenis Mobil yang Sering Digunakan untuk Off Road

Mobil Offroad terbaik
Kendaraan yang digunakan untuk off road harus memiliki kemampuan lebih dibandingkan mobil biasa. Salah satu jenis kendaraan yang paling sering digunakan untuk aktivitas ini adalah SUV dengan sistem penggerak 4×4. Mobil berpenggerak 4×4 memungkinkan keempat rodanya bekerja secara optimal, memberikan daya cengkeram lebih baik saat melintasi medan yang sulit.
Beberapa pilihan mobil terbaik untuk off road di antaranya adalah:
Toyota Land Cruiser
Toyota Land Cruiser adalah SUV legendaris yang sudah terbukti keandalannya di berbagai medan ekstrem di seluruh dunia. Varian terbarunya dilengkapi mesin diesel 3.3L V6 dengan tenaga 301 hp dan torsi 700 Nm. Selain kuat dan tangguh, Land Cruiser juga memiliki kenyamanan kabin yang premium, serta fitur keselamatan lengkap seperti sistem penggerak 4×4, crawl control, dan terrain management system.
Mobil ini sering dipakai untuk ekspedisi di daerah terpencil, cocok untuk medan berbatu dan padang pasir. Land Cruiser juga terkenal karena kemampuannya mempertahankan traksi di medan licin berkat fitur traction control yang canggih.
Jeep Wrangler

jeep wrangler xtreme recon package yang pas digunakan untuk off road
Jeep Wrangler dikenal sebagai ikon mobil off road. Desain bodinya yang khas dengan bentuk boxy dan pintu serta atap yang bisa dilepas membuat Wrangler unik sekaligus fungsional. Ditenagai mesin 2.0L turbo dengan output 270 hp dan torsi 400 Nm, Wrangler dibekali sistem penggerak 4×4 part-time dan full-time dengan mode berkendara off road khusus.
Kelebihan lainnya termasuk kemampuan menaklukkan medan ekstrem dengan sudut approach dan departure yang tinggi. Wrangler juga memiliki kemampuan melintasi sungai dangkal dan bebatuan besar dengan stabil berkat axle kokoh dan ground clearance tinggi.
Baca juga Bocoran Subaru SUV Terbaru di GJAW 2023, Kolaborasi The North Face!
Daihatsu Taft
Daihatsu Taft adalah mobil off road klasik yang sangat digemari pecinta off road di Indonesia. Diproduksi sejak tahun 1970-an, Taft dikenal dengan mesin diesel 2.5L 4 silinder-nya yang tangguh dan tahan banting. Walau modelnya jadul, modifikasi pada suspensi, ban, dan mesin membuatnya tetap jadi pilihan di jalur ekstrem.
Taft banyak digunakan untuk kegiatan off road ringan hingga berat di berbagai daerah, terutama di komunitas pecinta 4×4. Keandalannya telah terbukti bahkan di kondisi medan ekstrim seperti hutan, gunung, dan jalur berbatu.
Baca juga Konsumsi BBM Hyundai Creta, Seirit Apa?
Mitsubishi Pajero Sport
Mitsubishi Pajero Sport menawarkan perpaduan antara kenyamanan SUV dan performa off road. Mesin diesel 2.5L-nya menghasilkan tenaga 134 hp dan torsi yang cukup untuk melibas tanjakan curam. Sistem 4WD Super Select memungkinkan pengemudi memilih mode penggerak roda yang sesuai dengan kondisi jalan.
Pajero Sport juga dilengkapi dengan hill start assist, hill descent control, serta suspensi yang mampu menahan guncangan besar saat off road. Interiornya pun cukup mewah, membuat perjalanan panjang di jalur ekstrem tetap nyaman.
Toyota Fortuner
Toyota Fortuner merupakan SUV keluarga yang juga mampu digunakan untuk off road. Varian tertingginya dibekali mesin 2.8L 1GD dengan torsi tinggi dan sistem penggerak 4×4. Fortuner memiliki fitur crawl control dan terrain mode select untuk medan lumpur, pasir, dan batu.
Mobil ini juga punya reputasi sebagai kendaraan tangguh yang bisa dipakai sehari-hari di kota dan dibawa bertualang saat akhir pekan. Suspensi yang empuk namun kuat serta kapasitas angkut yang besar menjadi keunggulan tambahan.
Isuzu D-Max

Isuzu D-Max siap digunakan untuk off road di area pertambangan
Isuzu D-Max adalah double cabin serbaguna yang digunakan di sektor pertambangan, perkebunan, hingga off road adventure. Ditenagai mesin 2.5L 4JK1-TC HI, D-Max sanggup menghasilkan tenaga 136 PS dengan efisiensi bahan bakar tinggi. Sasis ladder frame dan sistem 4×4 menjadikannya tangguh di medan berat, terutama saat membawa muatan.
Mobil ini juga banyak dipakai di medan berbatu dan licin, serta andal dalam menyeberangi sungai dangkal. Dengan daya angkut besar, D-Max cocok untuk kombinasi kerja dan petualangan.
Land Rover Defender
Land Rover Defender dikenal sebagai SUV premium yang menggabungkan teknologi modern dengan kemampuan off road legendaris. Mesin 2.0L inline 4 silinder dengan torsi besar, suspensi udara, serta terrain response system menjadikannya siap menghadapi berbagai rintangan.
Fitur seperti wading depth (kemampuan melintasi air) hingga 900 mm dan sudut tanjakan yang tajam membuat Defender mampu menaklukkan jalur ekstrem. Interior mewah dan teknologi canggih menambah kenyamanan selama ekspedisi.
Tips Aman Berkendara Off Road

Kegiatan off road harus dilakukan secara matang, tidak boleh sendirian
Sebelum melakukan perjalanan off road, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan lebih aman dan nyaman.
1. Kenali Jalur dan Medan
Sebelum berangkat, pelajari karakter jalur yang akan dilalui. Perhatikan medan seperti bebatuan, lumpur, sungai, atau jalur menanjak curam. Bila memungkinkan, lakukan survei terlebih dahulu atau gunakan pemandu lokal yang memahami trek.
Mengetahui kondisi jalur akan membantu kamu memilih ban yang sesuai, mengatur tekanan ban, hingga menentukan kecepatan aman dalam setiap segmen perjalanan.
Baca juga Bocoran Teknologi Dual Mode CVT di Daihatsu Rocky
2. Jangan Berkendara Sendirian
Off road memiliki risiko tinggi seperti mobil terjebak, ban pecah, atau gangguan mesin. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu melakukan off road bersama tim atau komunitas. Tim akan memberikan bantuan jika kamu mengalami kendala teknis di medan berat.
Selain itu, berkendara dalam rombongan akan memudahkan koordinasi dan evakuasi saat terjadi kejadian darurat.
Baca juga Spesifikasi dan Harga Citroen C3 Aircross 2023, LSUV 7-Seater Turbo!
3. Bawa Peralatan Pendukung
Beberapa peralatan penting yang wajib dibawa antara lain:
- Winch atau tali sling
- Shovel (sekop)
- Pompa ban portable
- Dongkrak high-lift
- Ban cadangan
- Radio komunikasi (HT)
- Alat navigasi (GPS)
Peralatan ini akan membantu jika mobil terjebak, harus menggali jalan, atau membutuhkan komunikasi di area tanpa sinyal.
4. Kuasai Teknik Berkendara di Medan Ekstrem
Off road membutuhkan skill mengemudi khusus. Beberapa teknik yang harus dikuasai antara lain:
- Hill Launch Assist (HLA), Menahan kendaraan agar tidak mundur saat start di tanjakan.
- Hill Descent Control (HDC), Mengatur kecepatan saat menurun tanpa harus injak rem terus-menerus.
- Traction Control, Menjaga roda tetap mencengkeram di jalur licin.
- Engine Braking, Gunakan gigi rendah agar laju kendaraan bisa dikontrol tanpa rem mendadak.
5. Periksa Kendaraan Sebelum dan Sesudah
Sebelum off road, pastikan mobil dalam kondisi prima: oli, rem, suspensi, tekanan ban, dan cairan radiator harus diperiksa. Setelah kembali, segera bersihkan bagian bawah mobil dari lumpur dan periksa apakah ada komponen yang longgar atau rusak.
6. Prioritaskan Keselamatan
Gunakan sabuk pengaman dan jangan pernah memaksakan diri melewati medan yang terlalu berat jika tidak yakin. Selalu evaluasi setiap rintangan secara visual sebelum melewatinya. Pastikan semua penumpang paham kondisi dan prosedur keselamatan.
Keuntungan dan Tantangan Berkendara Off Road
Berkendara off road menawarkan pengalaman unik yang tidak bisa didapatkan di jalan raya biasa. Salah satu keuntungannya adalah sensasi petualangan yang menantang, di mana pengemudi harus melewati medan ekstrem seperti bebatuan, lumpur, dan tanjakan curam. Selain itu, off road juga melatih keterampilan mengemudi, meningkatkan refleks, serta memperdalam pemahaman tentang cara mengendalikan kendaraan di berbagai kondisi. Bagi sebagian orang, aktivitas ini juga menjadi cara untuk menikmati alam dan menjelajahi tempat-tempat yang sulit dijangkau dengan kendaraan biasa.
Namun, off road juga memiliki tantangan tersendiri, seperti risiko kendaraan terjebak di medan berat, kemungkinan kerusakan pada komponen mobil akibat benturan, serta kebutuhan akan persiapan teknis yang matang sebelum memulai perjalanan. Faktor cuaca dan kondisi jalur yang tidak menentu juga dapat menjadi hambatan, sehingga pengemudi harus memiliki pemahaman yang baik tentang teknik mengemudi off road serta peralatan pendukung seperti winch, ban khusus, dan perlengkapan keselamatan.
Berani Coba Hobi Off Road?
Off road adalah aktivitas berkendara di luar jalan raya yang menantang dan menyenangkan. Dengan kendaraan yang tepat serta persiapan yang matang, off road bisa menjadi pengalaman yang mengesankan. Namun, penting untuk selalu mengutamakan keselamatan dan memahami teknik berkendara di medan ekstrem agar perjalanan tetap aman.
Jika kamu ingin membaca lebih banyak informasi seputar otomotif dan rekomendasi kendaraan terbaik, cek kumpulan artikel terbaru di Blog Moladin. Tidak hanya sebagai platform jual beli mobil bekas terpercaya di Indonesia, Moladin juga memiliki mobil berkualitas premium dengan garansi lengkap. Karena #MoApapunMoladin aja!