Rem Cakram Seret – Sering dialami para pengguna sepeda motor, rem cakram terasa seret. Terlebih ketika kondisi seperti belakang ini yang menerapkan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB).
Aktivitas kamu keluar rumah pun jadi berkurang. Alhasil sepeda motor kebanyakan diam di rumah yang menyebabkan rem cakram pun akhirnya terasa seret ketika digunakan.
Jika mengalami kondisi seperti ini, kamu perlu tahu cara penanganan yang tepat. Agar rem cakram tidak seret.
Umumnya penyebab rem cakram seret ditenggarai oleh beberapa faktor, salah satunya adalah as floating caliper yang kotor. Hal semacam ini berlaku untuk kaliper berjenis floating.
Di sisi lain, penyebabnya mungkin karena kampas rem yang berbeda, dari komponen standar pabrikan. Kendala lainnya bisa disebabkan oleh pin caliper yang mengalami macet dan juga piston caliper seret yang membuatnya jadi macet.
Lalu bagaimana menangani rem cakram seret? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, Sob!
Penyebab Rem Cakram Seret
Komponen cakram yang kotor dapat mengakibatkan rem cakram seret
Biasanya penyebab rem cakram seret di sepeda motor seperti skuter matik (skutik), sport bike, dan sejumlah motor lainnya. Disebabkan oleh kampas rem yang sudah habis atau terjadi kesalahan pemasangan.
Mengganti Kampas Rem cakram memang terlihat mudah, namun terkadang masih ada saja mekanik yang salah kaprah dalam proses penggantian kampas rem cakram. Khususnya untuk rem cakram belakang.
Kesalahan paling sering terjadi ketika proses penggantian kampas rem, mekanik sering kali tidak melepas caliper dari dudukannya. Padahal, terdapat komponen pada kaliper yang harus rutin dibersihkan dan diberi gemuk, yakni as floating kaliper.
Apabila bagian ini tidak dibersihkan, pastinya kotoran ataupun debu akan semakin menumpuk. Alih-alih mengejar pengerjaan yang cepat, dan tak ingin repot. Masih banyak mekanik yang tak ingin repot untuk melepas kaliper belakang.
Melepaskan kaliper belakang memang perlu kerja ekstra, karena mekanik harus membuka as roda untuk melepas bagian ini. Terlebih untuk motor-motor produksi terkini, biasanya as kaliper dirancang menyatu dengan dudukan.
Ini menjadi salah satu hal yang menyebabkan masalah rem cakram seret. Dari hal sepele seperti ini, dampaknya bisa jangka panjang, lho.
Tak jarang pemilik motor merasakan kampas rem baru seret. Dampak lainnya, motor jadi semakin terasa berat saat didorong, padahal dalam kondisi statis, tuas rem terasa empuk.
Baca juga:
- Penyebab Mesin Motor Mati dan Cara Mengatasinya
- Tips Lulus Ujian SIM Motor atau SIM C, Tanpa Calo!
- 7 Penyebab Mesin Ngebul Yang Harus Kamu Waspadai
Perhatikan Penggunaan Kampas Rem yang Benar
Menggunakan kampas rem yang orisinal, akan menghindarkanmu dari rem cakram seret
Faktor yang tak kalah penting yang menyebabkan rem cakram seret adalah pemilihan kampas rem yang tidak sesuai. Biasanya kampas rem terbuat dari bahan keramik organik.
Memang ada beberapa kampas rem yang terbuat dari bahan lebih keras, namun ini dibuat berdasarkan karakter rem kendaraan serta daya pengereman yang tentunya berbeda-beda bagi setiap kendaraan.
Khusus untuk sepeda motor, biasanya menggunakan kampas rem yang lebih keras. Agar lebih presisi dan minim debu.
Apabila kamu mengganti kampas rem dengan karakter lebih lunak, memang bisa menambah daya pengereman. Namun ini juga bisa menyebabkan gesekan yang menghambat putaran roda, ketika rem terbebas.
Jadi tak menutup kemungkinan bisa menyebabkan rem cakram motor seret. Akibat lainnya juga bisa berdampak pada rem cakram motor macet.
Agar rem cakram tidak seret, alangkah baiknya kamu menggunakan kampas yang sesuai dengan standar pabrikan.
Pin Caliper Macet Berdampak Rem Cakram Seret
Pemasangan pin kaliper yang tidak benar, bisa mengakibatkan rem cakram seret
Sepeda motor terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan caliper rem tipe floating yang digunakan pada cakram motor. Dalam komponen tersebut kamu juga akan menemukan komponen pin caliper.
Pin ini berfungsi sebagai poros untuk pergerakan kaliper rem ke kanan dan kekiri (float). Pergerakan kaliper ini akan mempengaruhi daya pengereman kampas.
Nah, jika kondiri pin caliper licin, maka kaliper bisa bergerak dengan mudah. Namun apabila pin kekurangan pelumas, otomatis kaliper macet yang berdampak pada kampas rem cakram macet.
Meskipun kamu baru menggantinya dengan yang baru. Tak menutup kemungkinan bisa mengakibatkan kampas rem baru seret.
Cara Memperbaiki Rem Cakram Motor Seret
Dengan membersihkan kaliper dari kotoran yang menumpuk, dapat mencegah rem cakram seret
Apa yang harus dilakukan jika rem cakram motor seret bisa teratasi? Kamu harus perhatikan as floating kaliper. Di mana komponen ini bertugas sebagai jalur kaliper untuk bergerak.
Supaya kaliper dapat bekerja maksimal ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan. Hal ini juga sebagai solusi agar rem cakram tidak seret.
Langkah pertama yang kamu bisa lakukan, ketika menghadapi rem cakram macet adalah dengan melepas bracket atau dudukan kaliper, ketika proses penggantian kampas rem. Hal ini juga bisa mencegah piringan cakram tidak bengkok saat merenggangkan piston kaliper.
Kedua, kamu bisa melepas kampas rem lama terlebih dahulu. Sebelum pemasangan kampas rem baru, agar bracket bisa dilepas.
Tak lupa, kamu juga bisa bersihkan baut as penahan kanvas rem. Karena tidak menutup kemungkinan bisa mengalami karat atau tertimbun kotoran.
Ketiga, kamu bisa lepas kaliper dari dudukan. Kemudian lumasi as floating dengan gemuk atau grease. Supaya rem cakram motor seret bisa diatasi.
Keempat, kamu bisa bersihkan bagian dalam kaliper tempat kampas rem dengan benis atau cairan pembersih lainnya. Jika langkah ini sudah kamu lakukan, bisa dipastikan rem cakram motor macet tidak akan terjadi.
Langkah terakhir, kamu bisa pasang kembali kampas yang baru dan kaliper seperti semula. Setelah seluruh proses sudah kamu lakukan, kamu bisa lakukan pengetesan, Sob!
Sebagai catatan penting untuk kamu, kampasas rem baru perlu adaptasi terlebih dahulu agar permukaan kampas bisa melakukan kontak seluruhnya pada cakram.
Jadi apabila kampas rem baru seret, jangan terburu-buru bawa ke bengkel. Coba berkendaralah perlahan sampai seretnya hilang. Hal yang perlu dihindari adalah memaksa tes jalan dengan kecepatan tinggi. Bisa-bisa berakibat fatal!
Baca juga artikel lainnya :
- Yamaha MT-15 Jajal Aspal Indonesia, Versi Facelift Atau Pengganti Xabre?
- Ini Loh 5 Ritual Perawatan Helm yang Wajib Kalian Lakukan
- 5 Sportbike di Bawah 50 Juta Terbaik di Indonesia, Yakin Gak Ngelirik?
- Upgrade CVT Yamaha Nmax, Solusi Bikin Tarikan Makin Ngacir!
- Recall KTM Duke 390, Ternyata Inilah Penyebabnya!
Membersihkan dan Memasang Kampas Rem yang Benar
Mengganti kampas rem sepeda motor bisa kamu lakukan sendiri
Bagi kamu yang mungkin ingin mengganti kampas rem yang habis, yang berakibat rem cakram seret. Ada beberapa langkah bongkar-pasang kampas rem yang perlu kamu ketahui.
Supaya proses pengerjaannya bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. Sebelum itu, kamu perlu menyiapkan sejumlah kunci untuk membuka baut, yang biasanya berukuran antara 12 dan 14 inci.
Kunci tersebut dibutuhkan untuk melepas kaliper dari dudukannya. Perlu kamu ketahui juga, untuk mengatasi rem cakram seret, kamu harus melepas kaliper rem, namun tidak sampai melepas saluran hidrolik.
Dilanjutkan, kamu bisa kendorkan baut braket kaliper rem yang berjumlah dua buah. Biasanya baut ini yang menggunakan kepala bintang.
Kamu wajib tahu juga, langkah awal kamu cukup kendorkan baut ini, dan jangan dilepas dulu. Agar kaliper tetap dalam posisi.
Setelah itu, kamu bisa melepas baut pengikat kampas rem. Baut ini hanya berjumlah satu dan biasanya terletak dibagian bawah kaliper. Selanjutnya, lepas baut pengikat agar kamu bisa melepas baut braket kaliper. Proses ini dilakukan agar kamu bisa melepas kaliper rem motor dengan mudah.
Lebih jauh, dalam proses penggantian kampas rem. Karena baut pengikat kampas rem sudah dilepas, kamu tinggal mencopot kampas rem dari dudukannya.
Cukup ambil menggunakan tangan, maka kampas dengan mudah lepas. Jangan lupa untuk kamu mengamati ketebalan kampas rem.
Bila kamu menemukan kondisi kampas rem hampir habis. Kamu bisa langsung melakukan penggantian dengan yang baru.
Temuan yang Menyebabkan Rem Cakram Seret
Penyebab kampas rem cakram seret
Ketika kamu melepaskan bagian braket kaliper. Braket ini terhubung dengan kaliper melalui dua buah pin yang berpotensi membuat rem cakram seret, dan tak jarang mengakibatkan rem cakram macet.
Walhasil begitu dilepas, kamu lepas, sebaiknya kamu harus memberi sedikit grease atau gemuk dibagian pin ini.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan oli. Namun oli berisiko memperburuk pengereman, karena sangat rentan tumpah ke piringan rem.
Untuk itu, sebaiknya ketika mengganti kampas rem kamu juga harus membersihkan area piston kaliper menggunakan kain lap bersih. Di sekitar piston, biasanya terdapat seal yang mencegah terjadinya kebocoran minyak rem pada silinder piston.
Perhatikan juga bagian seal, bila ada kerusakan berupa robekan atau lubang. Bisa mengakibatkan debu ataupun kotoran masuk. Dampaknya gerakan piston terganggu yang mengakibatkan rem cakram motor seret.
Apabila kondisi seal masih bagus, maka kamu tinggal memberi sedikit grease atau gemuk pada permukaan piston yang akan masuk ke dalam sililnder.
Selanjutnya, gerakan piston kaliper, supaya masuk ke dalam silinder di kaliper rem. Kalau yang baru pertama kali mengerjakan, mungkin akan terasa sanagt keras untuk menggerakan piston.
Kalau kamu rasa tidak kuat, kamu juga bisa menggunakan pengungkit. Dalam hal ini kamu bisa juga menggunakan kunci ring besar sebagai pengungkit.
Setelah itu, kamu bisa keluarkan kembali kaliper dengan menekan tuas rem. Namun sebelumnya pastikan dulu, jika kondisi minyak rem penuh, agar tidak terjadi masuk angin.
Ketika piston keluar, masukan kembali dengan bantuan kunci sebagai pengungkit. Lakukan hal ini berulang-ulang, hingga piston terasa lebih enteng dari sebelumnya.
Proses terakhir, kamu bisa pasang kembali kampas rem dan braket kaliper, serta jangan lupa untuk mengencangkan baut breket kaliper secukupnya agar tidak terlepas.
Sekarang sudah tahukan cara mengatasi rem cakram seret yang berpotensi terjadi di motor kamu. Semoga informasi ini dapat membantu kamu ketika mengalami kondisi seperti ini.
