Moladin – Musim MotoGP belum usai, korban ketatnya persaingan di kelas premier sudah ada. Brad Binder resmi naik kelas ke MotoGP dan akan bergabung dengan Red Bull KTM Tech 3, itu artinya Hafizh Syahrin dipastikan akan terdepak dari skuad yang juga dibelanya saat masih bersama Yamaha.
Brad Binder sudah bersama KTM lima musim | Foto: autosport
Binder memang bukan anak baru buat KTM, sudah sejak pertama kali turun di Grand Prix dirinya sudah bersama KTM. Karirnya melejit usai juara Moto3 2016, musim berikutnya naik ke Moto2 dan kompetitif dengan berada di posisi ketiga klasemen pada 2018.
“Buat saya ini adalah kesempatan yang luar biasa. Pastinya saya ingin ucapkan terima kasih kepada KTM, juga Red Bull KTM Tech 3, juga terima kasih kepada keluarga yang sudah support untuk bisa naik ke kelas premier,” ungkap Brad Binder dikutip dari laman autosport.
[product product=”Yamaha Mio M3″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Mio_M3_2068_66732_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-mio-m3-matic-air-cooled-4-stroke-sohc-125cc” price=”Rp. 400.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
“Sungguh luar biasa perasaan ini, mimpi sudah jadi nyata. Semakin Anda tumbuh dewasa maka inilah yang akan jadi targetnya – berada di MotoGP bersaing dengan pembalap terbaik di dunia menggunakan motor yang kompetitif. Jadi, perasaan saya saat ini benar-benar luara biasa,” lanjutnya.
Bos KTM Yakin Brad Binder Nyetel di Red Bull KTM Tech 3
Brad Binder akan jadi pembalap kedua jebolan Moto2 KTM, setelah sebelumnya Miguel Oliveira lebih dulu naik kelas dan jalani musim sebagai rookie. Turun di MotoGP, Oliveira total sudah cetak 15 poin hingga MotoGP Jerman lalu.
Pit Beirer merasa puas dengan perekrutan Brad Binder, pembalap berusia 23 tahun ini diyakini bakal bawa angin seger di Red Bull KTM Tech 3 musim depan. Pasalnya, sang bos KTM merasa gaya balapnya khas KTM.
Bos KTM yakin Brad Binder nyetel bersama Red Bull KTM Tech 3 | Foto: autosport
“Rekrut Brad Binder untuk proyek MotoGP adalah sesuatu yang menyenangkan, ia sudah bersama kami selama lima tahun dan merupakan salah satu juara dunia kami. Kami punya cerita dan hubungan yang harmonis, kami senang itu berlanjut,” ucap Pit Beirer
“Jelas ke depan kami punya tantangan besar dan kami merasa bertanggung jawab agar dia mempertahankan apa yang sudah diraihnya. Faktanya kami menyukai gaya balap yang khas dari Binder, memungkinkan untuk keluarkan potensi maksimal motor,” tambahnya.
Masuknya Brad Binder ternyata memakan korban, satu-satunya pembalap Asia Tenggara di MotoGP harus cari tim baru. Pasalnya dipastikan tak akan lanjut dengan Tech 3 setelah dua musim bersama.
[product product=”Suzuki GSX 150 Bandit” images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_GSX_150_Bandit_20013_78211_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-gsx-150-bandit?” price=”Rp. 600.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Pasca pindah ke KTM, performa Syahrin jeblok. Setengah musim membalap, pembalap bernomor #55 hampir selalu gagal cetak poin. Berbeda halnya saat menunggani Yamaha, Syahrin sempat bersaing ketat dengan Morbidelli untuk meraih titel “Rookie of the Year”.
Baca juga;
- Marco Melandri Putuskan Pensiun, Terakhir Balap di WorldSBK
- 10 Kemenangan di GP Jerman, Marquez Gak Ada Lawan!
- Kontrak Satu Musim, Petrucci Tetap Bersama Ducati di MotoGP 2020
- Marquez Incar Kemenangan Ke-10 di Sachsenring, Ducati dan Yamaha Siap Jegal!
- Jorge Lorenzo Absen, Stefan Bradl Jadi Pengganti di MotoGP Jerman
