Jumat, April 26, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Kabar Terbaru Isuzu Selepas Ditinggal Panther

by Tigor Sihombing
Isuzu

Isuzu selepas ditinggal Panther sepertinya tidak banyak berubah. Toh sejak dulu, mobil penumpang memang bukan fokus penjualan Isuzu.

Terhitung tahun 2020, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyetop produksi mobil Panther di Indonesia. Hal ini karena MPV andalan Isuzu tersebut terganjal regulasi teknologi Euro IV, yang sudah tidak bisa lagi dipenuhi.

Hingga akhirnya saat ini, IAMI hanya fokus pada segmen komersial seperti Isuzu D-Max, Isuzu Traga, Isuzu Elf, Isuzu GIGA. Sementara pada kendaraan penumpang, cuma dihuni oleh Isuzu mu-X yang didatangkan build up dari Thailand.

“Sebenarnya kalau total di luar pandemi tidak begitu terasa. Setahun terakhir, volume Isuzu Panther memang sudah kecil sekali,” kata Attias Asril, Marketing Division Head PT IAMI, dalam gelaran Ngobrol Virtual bersama Forwot, Selasa (24/8/2021).

Asril juga menegaskan, untuk konsumnen Isuzu Panther tidak perlu khawatir terkait layanan purna jual. Pasalnya PT IAMI akan tetap menyediakan kebutuhan spare part sampai 10 tahun ke depan.

Bocoran MU-X Terbaru

isuzu

Versi terbaru mobil SUV 7-penumpang ini sudah lebih dulu meluncur di Thailand

Terkait Isuzu MU-X , IAMI juga membocorkan rencananya akan merilis varian terbaru tahun 2021. Tanpa menyebut lebih rinci, IAMI mengatakan akan membawa beberapa perubahan pada Isuzu mu-X baik dari desain dan fiturnya.

Baca juga  Isuzu Serahkan 67 Unit D-Max Double Cabin Ke Konsumen di GJAW 2023

“Isuzu mu-X akan diposisikan sebagai produk high end atau untuk konsumen kelas atas. Ini jauh berbeda dengan Isuzu mu-X lama yang memang masih menyasar konsumen menengah hingga ke atas,” kata Asril.

“Salah satu strateginya memang masuk ke market yang high-end. Produknya secara spek akan lebih tinggi karena kita akan masuk ke pasar yang lebih tinggi karena disitu memang pasarnya yang lebih besar,” tambahnya.

Secara spesifikasi ia mengatakan Isuzu MU-X 2021 yang akan dibawa ke Indonesia tidak akan jauh berbeda dengan yang ada di Thailand. Misalnya fitur safety pintar bernama ADAS (Advanced Driver Assistance System). Sistem ini terdiri dari beberapa fitur penting yang dapat membuat MU-X anyar ini berjalan semi otonom.

Beberapa fitur ADAS yang ada di antaranya ACC (Adaptive Cruise Control) yang berfungsi menjaga kecepatan mobil saat melaju di tol dan menyesuaikan dengan kendaraan di depan.

Lalu ada FCW (Forward Collision Warning) yang bekerja sama dengan AEB (Autonomous Emergency Braking) yang punya fungsi mengintervensi sistem pengereman jika terdeteksi ada objek yang berpotensi tertabrak.

Baca juga  Akhir Cerita Isuzu Panther, Rajanya Diesel Segera Turun Takhta

Ada jua BSM (Blind Spot Montoring) dan RCTA (Rear Cross Traffic Alert) yang memiliki kegunaan memantau objek yang tidak terlihat di samping dan belakang kendaraan.

Selain itu juga ada fitur LDW (Lane Departure Warrning) yang bertugas untuk menjaga mobil agar tidak melewati marka jalan.

Lebih lanjut AHB (Automatic High Beam) yang dapat mengatur arah lampu agar tidak menyilaukan pengendara di depan, ada juga fitur PMM (Pedal Misapplication Mitigation) yang bekerja sama dengan MCB (Multi-Collision Brake) guna membantu mengatur rem setelah tabrakan guna mengurangi impak benturan susulan.

Pastinya kemunculan Isuzu MU-X terbaru di Indonesia bakal memperketat persaingan di kelas SUV 7-seater bermesin diesel. Misubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner sebagai petahana, terntu wajib waspada!

Demikian ulasan terkait kabar terbaru Isuzu selpas ditinggal Panther. Simak terus Moladin.com untuk update terbaru kabar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika