DFSK Super Cab Uji Irit Di Bali, Tembus 15,5 Km/liter

by Tigor Sihombing
biaya service DFSK Super Cab

DFSK Super Cab uji irit konsumsi bahan bakar di Bali. Hasil pengetesan didapat konsumsi BBM DFSK Super Cab tembus 15,5 Km/liter.

Melalui keterangan resminya yang dirilis Minggu (20/6/2021), tujuan DFSK melakukan pengujian Super Cab untuk membuktikan kualitas kendaraannya untuk mendukung berbagai aktivitas konsumen sehari-hari.

“DFSK menawarkan solusi mobilitas untuk dunia usaha dengan menawarkan DFSK Super Cab yang tangguh, sanggup membawa muatan banyak, dan tetap irit BBM agar bisa memberikan keuntungan lebih banyak lagi bagi pemiliknya,” ungkap PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

Cara DFSK membuktikan kemampuan dan keiritan BBM mobil DFSK Super Cab 1.5L Gasoline adalah dengan berkeliling di Pulau Bali membawa beban 1 ton semen, untuk kegiatan CSR renovasi Pura Pasek Kayuselem, Klungkung, Bali pada Sabtu (19/6/2021).

Metode pengujian kali ini menggunakan DFSK Super Cab yang diisi oleh 2 orang penumpang dari DFSK dengan total jarak tempuh 69,3 kilometer, menyusuri berbagai kondisi jalan di Bali yang beraneka ragam mulai dari perkotaan, jalan tol, hingga masuk ke dalam pedesaan.

Baca juga  Suzuki Carry Modifikasi Jaklingko AC, Super Nyaman!

Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan teknik full to full, didapatlah klaim hasil konsumsi BBM Super Cab 1.5L Gasoline mencapai hasil 15,5 Km/liter.

“Hasil yang diraih oleh DFSK Super Cab ini benar-benar mendekati kondisi kenyataannya, bahwa kendaraan komersial ini memang sebuah kendaraan pekerja keras yang bisa diandalkan, nyaman bagi penumpangnya, dan memiliki biaya operasional yang rendah melalui efisiensi bahan bakar yang ditawarkan,” kata Achmad Rofiqi, selaku PR dan Media Manager DFSK. 

Spesifikasi DFSK Super Cab

DFSK Super cab uji irit di bali

Saat ini DFSK dibandrol di kisaran harga Rp 135,99 juta Bensin 1.5 L dan Rp 161 Juta untuk varian 1.3L Turbodiesel.

Bicara spesiifikasi DFSK Super Cab, merupakan kendaraan yang didesain untuk kegiatan komersial. Mobil yang diproduksi di Cikande, Serang, Banten ini cocok untuk menunjang berbagai bisnis mulai dari logistik, peternakan, pertanian, dan berbagai sektor bisnis lainnya yang ada di Tanah Air.

Untuk spek standarnya DFSK memiliki model bak flat deck dengan ukuran 2.460 mm x 1.670 mm x 340 mm (PxLxT) yang menjadi salah satu terbesar di kelasnya.

Baca juga  6 Merek Mobil Cina yang Ada dan Akan Hadir di Indonesia

Bak yang ditawarkan ini dikatakan DFSK mampu mengangkat beban hingga 1,4 ton. Cocok bagi konsumen yang membutuhkan muatan banyak di bak belakang.

Selain difungsikan sebagai kendaraan pick-up, DFSK Super Cab bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Sejauh ini, DFSK Super Cab bisa diubah menjadi angkutan umum, ambulans, mobil box, chiller box (untuk bawa daging), hingga moko (mobil toko).

Konsumen bisa melakukan modifikasi ini tanpa ribet-ribet berkunjung ke karoseri, karena semua bisa diurus melalui semua dealer resmi DFSK.

DFSK Super Cab menawarkan 2 varian mesin, yaitu varian mesin bensin DK15 1.500 cc dengan tenaga 102 dk torsi 140 Nm dan varian diesel 1300 cc dengan tenaga 75 dk torsi 190 Nm.

Untuk konsumen yang membutuhkan torsi lebih besar bisa memilih mesin turbo diesel 1.300 cc yang tentunya dapat menjadi solusi dari beragam kebutuhan usaha dan konsumen di Indonesia.

Di pasaran DFSK Super Cab bersaing berat dengan Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max.

Baca juga  Mobil Cina, DFSK Gelora E di KTT G20 untuk Shuttle!

Demikian ulasan terkait pengujian DFSK di Bali. Untuk mendapatkan informasi lainnya seputar otomotif, simak terus Moladin.com.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika