Waktu Yang Tepat Beli Suzuki Jimny 5 Pintu, Berani Goreng Harga Pecat!

by Ivan
Sudah tersedia juga aksesori Suzuki Jimny 5 pintu

Momentum Lebaran kerap digunakan oleh masyarakat untuk membeli mobil baru. Pasalnya APM kerap memberikan berbagai promo menarik untuk mendongkrak penjualan mobil jelang hari raya. Dan ini dia waktu yang tepat beli Suzuki Jimny 5 pintu.

Meski belum gembar-gembor perihal promo, atau hal-hal lain terkait mudik lebaran 2024, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) setidaknya memberi angin segar terkhusus bagi mereka yang mengincar waktu yang tepat beli Suzuki Jimny 5 pintu.

Ditemui saat perhelatan GIICOMVEC 2024 lalu, 4W Deputy Managing Director PT SIS, Dony Ismi Himawan Saputra blak-blakan soal inden Jimny 5 pintu dan jaminan tidak ada “goreng-gorengan” harga.

Penjualan Suzuki Jimny 5 pintu di IIMS 2024
Harga OTR Suzuki Jimny 5 pintu wilayah Jakarta

“Untuk update SPK Jimny 5 pintu, Alhamdulilah saat ini sudah tembus 1.800 unit. Jadi dengan asumsi 100 unit/bulan berarti indennya 1 tahun 5 bulan,” buka Dony.

“Tapi jangan khawatir, yang saya ingin sampaikan ke rekan-rekan yang pertama terkait dengan “goreng-gorengan” Jimny maka harga yang resmi adalah harga yang kami tetapkan di IIMS, titik. Kedua kalau ada oknum yang seperti itu (uping price) sekarang sedang kami tindak-lanjuti,” tegasnya.

Baca juga  Cuma 3 Hari, 1.000 Unit Suzuki Jimny Ludes Terjual

Artinya berdasarkan keterangan Dony tadi maka harga Suzuki Jimny 5 Pintu di Indonesia terbagi 4 berdasarkan varian. Untuk Jimny 5 pintu MT dibanderol Rp 462 juta, Jimny 5 pintu AT dijual Rp 475,6 juta. Sementara untuk varian Suzuki Jimny 5 pintu MT Two tone dijual 465 juta dan Jimny 5 pintu AT Two Tone berbandrol Rp 478,6 juta.

Skema Penjualan Suzuki Jimny 5 Pintu Berubah

Suzuki Jimny 5 pintu konsep camping
Suzuki Jimny 5 pintu konsep camping

Dengan tingginya animo konsumen dalam memesan Suzuki Jimny 5 pintu, PT SIS lantas mengubah skema penjualan mobil ini. Tidak saja untuk menerapkan antrean secara benar tapi untuk mengatasi pemerataan ke setiap diler-diler Suzuki.

“Berkaitan dengan inden jimny 5 pintu saat ini, kami sedikit mengubah skema inden jimny. Kami sekarang punya inden sistem baru yang harapan kami tentu tidak akan memuaskan semua pihak tapi first in akan kami first serve,” papar Dony

“Dari masing-masing diler dan tentunya pada saat kami distribusi. Kami sekarang tidak hanya melihat alokasi masing-masing diler saja, kalau yang jimny 3 pintu kemarin kan kami punya 51 diler kami punya 51 unit suplai sehingga jadi ada satu diler yang kami gilir tidak kami suplai. Nah saat ini kami akan lihat kembali posisi inden di masing-maisng diler untuk menentukan jumlah distribusi yang akan kami lakukan sehingga akan mengurangi waktu tunggu dari konsumen,” papar Dony.

Baca juga  Tes Suzuki Jimny 5 Door, Seperti Ini Kemampuan Off-road dan Nanjaknya, Layakkah Dibeli?

Dony juga menegaskan sudah informasikan berkaitan dengan delivery. “Kami petakan kira-kira tiap diler itu butuh berapa setiap bulan. Harapannya rekan-rekan salesman kami bisa menginformasikan kepada konsumennya sehingga bisa tahu delivery permitnya akan seperti apa,” tandas pria berkacamata itu lagi.

Hukuman Tegas Sales Nakal, Laporkan Kesini!

Transaksi di IIMS 2024
Ada area test drive yang menarik

PT SIS hingga saat ini masih dalam posisi wait and see terkait perkembangan inden Jimny 5 pintu. “Jadi kalau tendensinya terus naik maka akan kami siapkan langkah-langkah apa yang harus kami lakukan untuk mengatasinya. Kurang order sakit kepala, kebanyakan order juga sakit kepala. Sebab kami melihatnya tidak hanya seperti karena kepuasan konsumen Suzuki itu yang sedang kami jaga untuk proses Jimny 5 pintu ini,” kelakar Dony.

Termasuk soal uping price, maka Sales Suzuki diharapkan bisa menjaga marwah PT SIS untuk menetapkan harga Jimny 5 pintu secara benar. “Kalau ada sales bandel, sikat. Karena pasti bisa ketemu kan dari diler mana, laporkan dan akan kami tindaklanjuti bisa via Halo Suzuki (08001100800) itu 1×24 jam,” tukas Dony.

Baca juga  Suzuki Jimny 5 Pintu Meluncur 2022, Jadi Hybrid?

“Lalu untuk pembeli jimny dengan harga gorengan, saat ini kami sedang cek ke beberapa diler apakah itu ada atau tidak. Jadi saat ini tentu ada dua sisi, sisi pembeli dan sisi penjual, nah kami coba mengatasi dari sisi penjualnya. Jadi kami sudah melakukan instruksi kepada rekan-rekan diler kami, ini kan partner kami juga untuk melakukan retail bahwa tidak memberikan harga yang berbeda di satu wilayah yang sama, di satu periode yang sama. Semisal Harga di jakarta harusnya sama dong, berbeda misalnya dengan harga Semarang karena ada proses delivery, BBN, dan beberpa proses lainnya, tutup Dony.

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika