Kia Carens Vs Mitsubishi Xpander, Mending Mana?

by Firdaus Ali
kia carens vs mitsubishi xpander

Ada beberapa pembahasan menarik mengenai Kia Carens vs Mitsubishi Xpander. Mulai dari desain, mesin, kelengkapan fitur, serta harganya.

Kehadiran Kia Carens tentu mengusik Mitsubishi Xpander. Bukan tanpa alasan, dulu awal kehadiran Mitsubishi Xpander memberi pencerahan desain eksterior di segmen Multi Putpose Vehicle (MPV). Dimana tampilannya modern dan futuristik dibandingkan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Suxuki Ertiga yang notabennya mengusung desain yang tidak ada ubahan signifikan selama berbedar di Indonesia.

Mitsubishi Xpander pertama kali luncurkan pada tahun 2017 di event Gaikindo International Indonesia Auto Show  (GIIAS) 2017. Penjualannya juga diklaim oleh MMKSI langsung meroket.

Memasuki tahun 2018 Mitsubishi Xpander ditambah dua varian baru yaitu GLS AT dan Sport MT. Kemudian pada 2020, ada penyegaran tampilan dan fitur.

Tak cukup sampai disitu saja, ada pula beberapa unit Xpander Special Edition diluncurkan. Berbagai inovasi itu sukses membuat mobil LMPV ini bertahan hingga sekarang. Bahkan pada akhir 2021, Mitsubishi menghadirkan Xpander terbaru dengan transmisi CVT.

Berada di atas angin, kini Mitsubishi Xpander nampaknya harus waspada dengan kehadiran Kia Carens. Sebab, mobil MPV asal Korea Selatan ini menawarkan tampilan yang tak kalah modern dan futuristik serta pilihan mesin diesel dan bensin.

Kia Carens sendiri mulai ditunjukkan sosoknya pada event Jakarta Auto Week 2022. Sosoknya langsung menjadi pusat perhatian pengunjung event yang diinisiasi Kementrian Perindustrian dan Gaikindo tersebut.

Baca juga  Penjualan Xpander Rockford Fosgate, Laku 2.000 Unit

Menariknya, meski belum mengumumkan harga jualnya, pihak PT Kreta Indo Artha (KIA) sudah membuka keran pemesanan. Dan ajaibnya banyak konsumen yang sudah memesan mobil tersebut.

Kembali ke pembahasan Kia Carens vs Mitsubish Xpander. Mau tahu ulasan lengkapnya. Mari kita simak pembahasannya berikut ini.

Pilihan Mesin Kia Carens Lebih Lengkap

kia carens vs mitsubishi xpander

Kia Carens hadir dengan pilihan mesin bensin dan diesel

Pembahasan Kia Carens vs Mitsubishi Xpander yang pertama adalah dari sisi mesin. Yup, Kia Carens nampaknya lebih unggul dari sisi pilihan mesin.

Kia Carens hadir dengan pilihan dua mesin yaitu bensin dan diesel, bahkan kedua mesin tersebut sudah mengadopsi teknologi turbo. Untuk mesin bensin kapasitasnya 1.400 cc dengan transmisi dual clutch 7-percepatan.

Di atas kertas, mesin bensin Kia Carens bisa melontarkan torsi puncak hingga 242 Nm pada 1.500 – 3.200 rpm dan tenaga maksimal 140 PS pada 6.000 rpm.

Sementara untuk mesin diesel, kapasitasnya 1.500 cc yang dikawinkan dengan transmisi otomatis 6-percepatan. Performanya diklaim bisa menghasilkan torsi 250 Nm pada 1.500 – 2.750 rpm dan tenaga maksimal 115 PS pada 4.000 rpm.

Kemudian, untuk Mitsubishi Xpander, kapasitas mesinnya adalah  1.499 cc MIVEC DOHC 16 valve. di atas kertas mampu meraih angka 105 PS pada 6.000 rpm. Sementara torsi puncaknya adalah 141 Nm pada putaran mesin 4.000 rpm.

Baca juga  5 Kelebihan Xpander Facelift 2021, Masih Ragu Beli?

Jadi, baik secara pilihan mesin ataupun performanya bisa dilihat, Kia Carens lebih unggul dibandingkan Mitsubishi Xpander.

Fitur Kia Carens Lebih Lengkap

kia carens vs mitsubishi xpander

Fitur Kia Carens lebih lengkap

Ulasan Kia Carens vs Mitsubishi Xpander selanjutnya adalah dari sisi kelengkapan fitur. KIA Carens terbaru sudah dilengkapi dengan 6 titik Airbags, paddle shift, ESC, VSM, BAS, HAC, DBC (Downhill Brake Control), All Wheels Disc Brake, Highline Tyre Pressure Monitoring System, ABS, serta Rear Parking Sensors.

Selain itu, mobil berkapasitas 7-seater ini juga sudah dilengkapi dengan head unit touchscreen berukuran 10 inchi yang bisa terkoneksi dengan peta navigasi, audio dan KIA Connect yang terhubung dengan ponsel. Oh ya, untuk memanjakan penumpangnya, sistem audio Carens terbaru mengadopsi 8 spiker merek Bose.

Kemudian ada pula fitur charging wireless, smart pure air purifier untuk menangkal virus dan bakteri di dalam kabin mobil. Selain itu, untuk menambah kenyamanan berkendara kursinya juga sudah mengusung ventilated fornt seats serta cabin surround 64 colour ambient mood lighting.

Sementara itu, Mitsubishi Xpander mengusung fitur engine start/stop dan electronic parking brake (varian Ultimate dan Sport). Ada pula fitur ABS, EBD & BA, Dual SRS Airbag, ASC, HAS, sensor parkir dan kamera belakang (varian Ultimate dan Sport) serta Immobilizer dan cruise control (varian Ultimate). Selain itu ada pula fitur  Electric Parking Brake (EPB) with Brake Auto Hold dan  Brake Auto Hold.

Baca juga  Biaya Pemilu 2024 Fantastis, Totalnya Bisa Tebus 227 Unit Xpander

Desain Mitsubishi Xpander Lebih Gagah

kia carens vs mitsubishi xpander

Dimensi lebih panjang Xpander

Soal dimensi, Kia Carens vs Mitsubishi Xpander jika dilihat dari datanya Xpander lebih panjang. Mitsubishi Xpander mempunyai panjang 4.595 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.750 mm, serta ground clearence 220 mm.

Kemudian mobil pabrikan tiga berlian juga pakai ukuran roda lebih besar, 17 inci. Bannya menggunakan ukuran 205/55-17 inci untuk varian tertinggi.

Sementara untuk Kia Carens, pakai ukuran velg lebih kecil cuma 16 inci. Lalu dari sisi dimensi panjangnya 4.540 mm, lebar 1.800 mm serta tinggi 1.700 mm, dan jarak sumbu roda 2.780 mm.

Harga Mitsubishi Xpander Lebih Murah

kia carens vs mitsubishi xpander

Harga Mitsubishi Xpander lebih murah

Kemudian, ulasan Kia Carens vs Mitsubishi Xpander yang menarik untuk dibahas adalah soal harganya. Mitsubishi Xpander dibanderol mulai dari Rp 237,9 juta hingga Rp 249,9 jutaan.

Sementara untuk Kia Carens, meski pihak manajemen KIA belum merilis harga resminya. Namun diperkirakan mobil 7-penumpang asal Negeri Ginseng ini akan dibanderol kisaran Rp 350 juta hingga Rp 400 jutaan.

Moladiners, itulah ulasan mengenai Kia Carens vs Mitsubishi Xpander. Kamu lebih tertarik yang mana? Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika