Toyota Land Cruiser Berenang di Laut, Tidak Mogok!

by Tigor Sihombing
Toyota Land Cruiser berjalan di bawah air

Toyota Land Cruiser berenang sejauh 7 km dengan kedalaman 30 meter di laut tanpa mogok. Kegiatan ini bahkan berhasil mencatatkan rekor dunia untuk berkendara bawah air yang terpanjang dan terdalam. Kok bisa ya? Apalagi yang digunakan adalah Land Cruiser tua.

Jawabannya, Land Cruiser Seri 40 lansiran 1978 dengan julukan Mudcrab tersebut memang sudah dipersiapkan untuk berenang di laut. Mobil ini merupakan mahakarya tim dari Australia yang terdiri dari insinyur mesin, penyelam, dan beberapa ahli lainnya. Sebelum melakukan aksinya, Land Cruiser itu bahkan diubah dulu jadi mobil listrik. Istimewa bukan? Ide untuk mencoba pengemudian bawah air, terinspirasi oleh aksi serupa yang dilakukan oleh warga Darwin pada awal tahun 80-an.

Pada awalnya, tim menggunakan Land Cruiser klasik dengan snorkel sepanjang 60 meter untuk mencoba menyeberangi pelabuhan, namun mereka gagal dalam percobaan tersebut. Kemudian mereka mengambil keputusan untuk mengganti mesin Land Cruiser dengan motor elektrik. Beberapa anggota tim memiliki pengalaman dalam proyek mobil tenaga surya di universitas, membantu mereka merancang kendaraan yang sesuai untuk mencetak rekor ini.

Baca juga  Jepang Investasi Mobil Listrik Triliunan Rupiah di Indonesia

Mereka juga harus menghadapi tantangan besar dalam membuat komponen mobil supaya tahan tekanan dan air yang tinggi. Walau demikian, akhirnya semua kerja keras tersebut terbayarkan. Mobil Land Cruiser lawas yang sudah dimodifikasi jadi mobil listrik ini bisa berenang menyusur laut di Pelabuhan Darwin, Australia.

Land Cruiser Elektrik 12 Jam di Air

Toyota Land Cruiser berjalan di bawah air

Risiko bertemu hiu atau buaya air asin.

Mengutip laman Carscoops, tim memulai perjalanan dengan harapan mencapai sisi lain pelabuhan sekitar pukul 16.00 atau 4 sore. Namun, Toyota Land Cruiser EV tersebut menghadapi beberapa kendala, termasuk tersangkut di lumpur dan endapan di dasar pelabuhan.

Selain itu, proses ganti pengemudi dan medan yang dilalui ketika melewati pipa gas juga memakan waktu lebih lama dari perkiraan. Totalnya ada 30 penyelam komersial dari seluruh Australia yang turun dalam kegiatan pemecahan rekor ini. Hanya saja, karena tekanan air yang sangat kuat membuat mereka masing-masing hanya dapat mengemudi selama 15 menit secara bergantian. Selain itu, ada risiko dari hiu atau buaya air asin yang penasaran.

Baca juga  Toyota Sienta Tidak Lagi Dijual, Mau Ada Model Baru?

Meskipun memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, tim berhasil mencapai sisi lain pelabuhan sekitar pukul 21.00 atau 9 malam. Itu pun setelah Land Cruiser berenang di laut selama 12 jam. Momen keberhasilan tersebut, dirayakan oleh tim sekaligus para penonton yang telah menunggu di pantai.

Walaupun belum ditemukan jalan pintas di sekitar pelabuhan, pencapaian ini tetap menjadi prestasi teknik yang mengesankan dan mencatatkan rekor menarik. Tim “Mudcrab” membuktikan bahwa dengan semangat inovasi dan ketekunan, tantangan besar seperti pengemudian bawah air dapat diatasi.

Rekor ini menunjukkan bahwa mobil listrik memiliki potensi yang luar biasa dan dapat digunakan untuk tantangan yang unik seperti ini. Selain itu, pencapaian ini juga mengingatkan kita akan sejarah ikonik Toyota Land Cruiser, yang telah menunjukkan daya tahan dan ketangguhannya selama beberapa dekade.

Semoga rekor ini menjadi inspirasi bagi para inovator dan pengembara masa depan untuk mencetak prestasi baru yang mengagumkan. Demikian ulasan Toyota Land Cruiser berjalan di bawah air. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Baca juga  Mobil Listrik Sony Vision-S 01 dan 02, Kapan Dijual?

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika