Kamis, Mei 2, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Hyundai Klaim 10 Juta Pengguna Connected Car Service, Termasuk Bluelink!

by Tigor Sihombing
Hyundai klaim Connected Car Service mereka sudah digunakan 10 juta pengguna

Hyundai klaim Connected Car Service mereka sudah digunakan 10 juta pengguna, termasuk Bluelink di dalamnya. Informasi ini disampaikan Hyundai Motor Group dalam keterangan resminya pada Senin (26/6/2023).

Hyundai mencatatkan 10 juta pengguna connected car service secara global pada bulan Juni ini. Capaian ini direngkuh hanya dalam waktu 1 tahun 10 bulan, setelah meraih 5 juta pengguna pada Agustus 2021.

Pertumbuhan yang signifikan tersebut mendukung percepatan strategi Hyundai Motor Group menuju Software-Defined Vehicle (SDV). Connected car service adalah jaringan nirkabel untuk mengaktifkan sistem infotainment di kendaraan dan aplikasi smartphone yang memberikan pengguna kenyamanan akses terhadap kendaraannya.

Layanan ini telah berkembang pesat dan tidak hanya menawarkan fungsi dasar seperti navigasi real-time, voice recognition, dan remote vehicle control, tapi juga menghadirkan fitur inovatif seperti over-the-air (OTA) updates, pembayaran di dalam kendaraan, serta streaming audio dan video. Adapun yang dimaksud Hyundai Car Service adalah Bluelink, Kia Connect, dan Genesis Connected services. 

“Kami memiliki tujuan untuk mengakselerasi transisi menuju era SDV dengan terus fokus pada teknologi dan software yang mampu menghubungkan tiap perjalanan secara seamless. Kami akan terus mengekspansi ekosistem layanan ini untuk menghadirkan solusi mobilitas yang lebih terpersonalisasi bagi pelanggan,” kata Vice President of the Infotainment Development Center Hyundai Motor Group, Hae-Young Kwon.

Baca juga  Harga Hyundai Creta Black Edition, Murah Pakai Bluelink!

Hyundai Motor Group pertama kali memperkenalkan connected car service di Korea Selatan pada 2003 dan terus memperluas layanan tersebut ke pasar global. Layanan ini pertama kali berekspansi ke luar negeri dengan hadir di Amerika Serikat pada Juni 2011, disusul ke China, Eropa, India, dan Singapura. Kini, layanan tersebut telah tersedia bagi pelanggan di lebih dari 50 negara.

Hyundai Bluelink Sudah Hadir di Stargazer dan Creta

Hyundai klaim Connected Car Service mereka sudah digunakan 10 juta pengguna

Jumlah pengguna secara global mencapai 1 juta pada Mei 2018, kemudian 5 juta pada Agustus 2021, lalu 8 juta pada Oktober 2022, dan 10 juta di pertengahan 2023. Data ini menunjukkan pertumbuhannya yang pesat. Dengan semakin luasnya pasar global untuk layanan ini, jumlah pengguna di luar Korea Selatan tumbuh lebih cepat dibanding pengguna di Korea Selatan. Dengan tren pertumbuhan tersebut, Hyundai Motor Group memprediksi akan mencapai 20 juta pengguna Connected Car Service di seluruh dunia, termasuk di Korea Selatan, pada akhir 2026.

Ke depan, Hyundai Motor Group berencana mengekspansi connected car service ke pasar Asia Tenggara dengan memperkuat kolaborasi bersama penyedia layanan kenamaan di dunia. Ini tidak lain untuk terus mengembangkan layanan inovatif yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.

Baca juga  Bocoran Hyundai Palisade Facelift, Rilis Minggu Ini

Di Indonesia sendiri, layanan ini cuma ada di Bluelink. Hadir di mobil-mobil seperti Stargazer dan Creta. Kemudian di mobil KIA, fitur tersebut belum ada.

Lebih lanjut, connected car service akan terus ditingkatkan sejalan dengan visi Hyundai Motor Group terhadap transisi ke sistem SDV. Hyundai Motor Group telah mengungkapkan strategi untuk SDV dalam ajang ‘Unlock the Software Age’ pada October 2022 sekaligus mengumumkan untuk mulai menyediakan OTA software updates di semua model kendaraan yang akan datang.

Berdasarkan arsitektur domain-centralized, Hyundai Motor Group fokus mengintegrasikan kontrol kendaraan pada empat domain, yaitu kelistrikan dan kenyamanan, performa berkendara, infotainment, dan advanced driver assistance system (ADAS). Nantinya, integrasi ini akan terus berkembang dengan pendekatan arsitektur yang terpusat untuk kontrol yang lebih terpadu.

Hyundai Motor Group juga tengah mengembangkan software dan perangkat-perangkat terkait berdasarkan perspektif user experience yang holistik. Dengan begitu, perangkat terkait dapat terhubung dengan berbagai layanan untuk menciptakan ekosistem mobilitas baru. Dari perspektif itu pula, data mobilitas yang kaya dan artificial intelligence (AI) akan memahami pengguna untuk memberikan pengalaman yang terkoneksi dengan natural.

Baca juga  Hyundai Ioniq 5 Facelift Meluncur, Jarak Tempuh Lebih Jauh!

Demikian ulasan Hyundai klaim Connected Car Service mereka sudah digunakan 10 juta pengguna. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika