Jumat, Mei 17, 2024
Banner-Wuling-Cloud-EV

PEVS 2024: BYD e6 Gen 2 Jadi Armada Taksi Bluebird, Argo Labih Mahal?

by Tigor Sihombing
BYD e6 Gen 2 Jadi Armada Taksi Bluebird

Sebanyak 25 unit BYD e6 Gen 2 jadi armada taksi Bluebird. Dalam Periklindo Electric Vehicle Show 2024, perusahaan mobilitas darat terdepan di Indonesia berkode emiten BIRD tersebut terus menunjukkan komitmennya dengan memperkenalkan taksi listrik BYD e6 Gen 2 hari ini (30/4), di gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang berlangsung di JIExpo Kemayorann Jakarta.

Melalui armada listrik terbaru tersebut, Bluebird menegaskan langkahnya dalam mendukung visi pemerintah untuk menekan emisi karbon. Selain itu, hal ini juga adalah bagian penting dalam strategi menjalankan pilar BlueSky dalam Visi Keberlanjutan 50:30, yaitu upaya mengurangi karbon dan buangan hingga 50 persen di tahun 2030.

Sejak 2019, Bluebird telah mengoperasikan armada listrik, baik untuk layanan taksi Bluebird, taksi premium Silverbird, maupun mobil rental Goldenbird. Hingga Maret 2024, Bluebird sudah memiliki lebih dari 200 armada listrik yang melayani pelanggan di Jabodetabek dan Bali dan telah berhasil mengurangi sebanyak 6.500 ton emisi karbon. Kini, komitmen mengurangi jejak karbon tersebut dilakukan melalui penambahan jumlah armada listrik yang akan segera mengaspal.

Baca juga  4 Kelebihan Wuling Air EV, Mobil Listrik Ngehits!

Andrew Arristianto, Chief Sustainability Officer PT Blue Bird Tbk, mengatakan “Kehadiran armada listrik baru ini bukan hanya tentang taksi. Ini tentang perjalanan Bluebird untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi kita semua. Dengan memperkenalkan taksi listrik terbaru, Bluebird ingin menegaskan komitmen dalam keberlanjutan dan menjadi bagian dari solusi mobilitas dengan menghadirkan teknologi ramah lingkungan ke jalan-jalan Indonesia.”

Ia juga mengatakan sebagai bagian dari jajaran armada Bluebird, kehadiran taksi listrik terbaru ini juga mengedepankan keamanan dan kenyamanan sesuai dengan SNI (Standar Nyaman Indonesia) melalui armada yang terstandardisasi, pengemudi profesional, dan layanan terintegrasi.

Masih menurut Andre, ia menyebut oenambahan armada listrik ini adalah langkah awal untuk pemenuhan terget 10% penggunaan mobil listrik untuk seluruh armadanya hingga tahun 2023.

Terkait argo, nantinya tarif armada Bluebird akan sedikit lebih tinggi di banding mobil bensin. Hal ini karena harga unit BYD e6 Gen 2 yang lebih mahal dibanding mobil konvensional seperti Honda Mobilio atau Avanza yang saat ini digunakan.

Baca juga  Honda dan GS Yuasa Bikin Perusahaan Baterai Mobil Listrik!

Spesifikasi BYD e6 Gen 2

Menurut laman resmi BYD Global, BYD E6 generasi kedua dilengkapi dengan satu motor listrik yang menggerakkan roda depan. Motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 70 kW atau setara dengan 94 dk, dengan torsi puncak mencapai 180 Nm.

Dengan dimensi panjang 4.695 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.670 mm, dan wheelbase 2.800 mm, BYD E6 generasi kedua memiliki ruang yang cukup untuk mengangkut 5 penumpang dengan nyaman serta barang bawaan.

Baterai BYD E6 generasi kedua sudah menggunakan teknologi terbaru BYD Blade Battery. Baterai katoda Lithium Iron Phosphate ini memiliki kapasitas 71,7 kWh. Menurut klaimnya, BYD E6 menawarkan konsumsi energi sebesar 17,1 kWh/100 km, dengan jangkauan hingga 522 kilometer.

Untuk proses pengisian, baterai BYD E6 mendukung pengisian AC Type 2 hingga 40 kW dan DC CCS2 hingga 60 kW. Ini berarti baterai dapat diisi penuh dalam waktu 1 jam 30 menit menggunakan pengisian DC, atau 1 jam 48 menit menggunakan pengisian AC. Dengan sistem pengisian yang cepat dan kompatibel, pengguna dapat dengan mudah mengisi daya baterai mereka dengan efisiensi yang tinggi.

Baca juga  Harga Baterai Ioniq 5, Semahal Apa?

Demikian ulasan mobil BYD e6 Gen 2 Jadi Armada Taksi Blue Bird. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika