Suzuki Ertiga Hybrid bisa jadi pilihan mobil keluarga yang irit bahan bakar, karena konsumsi BBM Ertiga Hybrid dikenal efisien.
Suzuki membakali Ertiga Hybrid dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar di dalam kota maupun perjalanan jauh melalui tol.
Tapi, seberapa iritkah konsumsi BBM Ertiga Hybrid dibandingkan mobil sejenis di kelasnya? Yuk, Moladiners, simak ulasan lengkapnya!
Konsumsi BBM Ertiga Hybrid di Ruas Tol dan Non Tol
Pada Juni 2022, Suzuki melakukan uji coba konsumsi BBM Ertiga Hybrid dengan skema real-world driving alias simulasi berkendara seperti pengguna sehari-hari.
Dalam uji coba tersebut, Suzuki Ertiga Hybrid menempuh perjalanan sejauh sekitar 140 kilometer.
Rutenya dimulai dari Bekasi, melewati Surabaya, dan berakhir di Malang tanpa menggunakan jalan tol. Sepanjang perjalanan, mobil ini dihadapkan pada beragam kondisi jalan.
Mulai dari kemacetan ibu kota, jalanan arteri yang berliku, permukaan gravel, jalan menanjak di pegunungan, hingga aspal mulus yang mengundang kecepatan stabil dilalui selama uji coba.
Hasil uji coba di ruas tol dengan kecepatan stabil 90 km/jam menunjukkan bahwa konsumsi BBM Ertiga Hybrid tercatat sekitar 17 km/liter.
Sedangkan di jalanan non tol yang lebih variatif, angka konsumsi BBM Ertiga Hybrid ada di angka 14,4 km/liter.
Konsumsi BBM Ertiga Hybrid Berdasarkan Transmisi
Dalam pengujian yang sama, konsumsi BBM Ertiga Hybrid transmisi otomatis (AT) mampu menempuh jarak rata-rata 19,66 km/liter km per liter.
Sementara untuk varian transmisi manual (MT), angkanya bahkan lebih tinggi, yaitu sekitar 22,11 km/liter
Konsumsi BBM Ertiga Hybrid ini jauh lebih hemat dibandingkan versi konvensionalnya. Sebagai perbandingan, Suzuki Ertiga biasa cuma mencatat sekitar 11,8 km/liter.
Meskipun mungkin ada sedikit perbedaan antara angka yang ditampilkan di Multi Information Display (MID) dengan hasil perhitungan manual, selisih 1–2 km per liter ini masih dalam batas wajar.!
Iritkah Ertiga Hybrid?
Jika dibandingkan dengan Ertiga generasi sebelumnya yang masih mengusung mesin konvensional, versi hybrid ini jelas lebih hemat bahan bakar.
Salah satu alasan utama hematnya konsumsi BBM Ertiga Hybrid adalah penggunaan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Sistem ini memanfaatkan tenaga listrik secara pintar, terutama saat kendaraan dalam kondisi berhenti atau melaju pelan. Hasilnya, penggunaan bahan bakar jadi lebih efisien dan emisi gas buang berkurang drastis.
Fitur-Fitur Inovatif yang Mendukung Efisiensi Konsumsi BBM Ertiga Hybrid
Selain teknologi SHVS, ada juga sejumlah fitur modern yang menunjang efisiensi bahan bakar Suzuki Ertiga Hybrid, seperti:
1. Integrated Starter Generator (ISG)
ISG berperan penting dalam transisi tenaga dari mesin bensin ke motor listrik. Komponen ini berfungsi sebagai motor listrik yang menyatu dengan mesin pembakaran internal.
Ketika kamu menginjak rem, energi kinetik akan diubah menjadi energi listrik dan disimpan dalam baterai lithium-ion.
2. Auto Start-Stop
Fitur ini otomatis mematikan mesin ketika mobil berhenti, misalnya saat menunggu lampu merah. Lalu, sistem akan menyalakannya kembali saat kamu menginjak pedal gas.
Dengan begitu, konsumsi BBM Ertiga Hybrid tidak akan terbuang sia-sia selama mobil dalam keadaan diam.
3. Acceleration Assist
Saat kamu membutuhkan tenaga ekstra untuk menyalip atau menanjak, fitur ini memberikan dorongan tambahan dari motor listrik. Mesin bensin pun bisa bekerja lebih ringan dan efisien.
Fitur Integrated Starter Generator (ISG) dan lithium-ion battery membantu sistem mild hybrid bekerja optimal, terutama saat stop-and-go di kemacetan.
Mobil akan otomatis mematikan mesin saat berhenti, lalu menyala kembali secara halus ketika pedal gas diinjak.
Faktor Pendukung Lainnya
Bukan hanya soal fitur canggih, iritnya konsumsi BBM Ertiga Hybrid juga dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:
1. Berat Kendaraan yang Lebih Ringan
Moladiners, kamu pasti tahu bahwa bobot mobil sangat berpengaruh pada performa akselerasi dan efisiensi bahan bakar, kan?
Itulah sebabnya Suzuki memakai platform HEARTECT pada All New Suzuki Ertiga Hybrid yang membuat bobot kendaraan menjadi lebih ringan hingga 15% dibandingkan dengan model sebelumnya.
Hasilnya, berat total Ertiga terbaru berkurang sekitar 10-15%, sehingga lebih irit bahan bakar dan lebih gesit di jalan.
2. Mesin Bensin dengan Teknologi Injeksi
Suzuki Ertiga Hybrid menggunakan mesin bensin 1.5 liter yang dilengkapi teknologi injeksi bahan bakar dengan kontrol yang presisi, sehingga proses pembakaran bahan bakar jadi lebih efektif dan efisien.
Selain itu, teknologi terbaru di mesin ini juga mampu mengurangi gesekan internal, yang biasanya bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar.
3. Sistem Penggerak FWD
Suzuki Ertiga mengadopsi sistem penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) yang terbukti lebih hemat bahan bakar dibandingkan penggerak roda belakang (RWD) seperti yang dipakai beberapa pesaingnya.
Sistem FWD ini punya tingkat kehilangan tenaga (power loss) yang lebih rendah, sehingga performa sekaligus efisiensi bahan bakar jadi lebih optimal.
4. Sistem Rekuperasi Energi yang Canggih
Sistem rekuperasi energi berfungsi untuk mengubah energi kinetik dari proses pengereman menjadi energi listrik yang kemudian disimpan di baterai mobil.
Energi listrik ini nantinya akan membantu memberikan dorongan tambahan saat mobil melakukan akselerasi, sehingga mesin tidak perlu bekerja terlalu keras dan konsumsi bahan bakar bisa lebih irit.
Jadi, konsumsi BBM Ertiga Hybrid yang super hemat bukan sekadar klaim. Ada perpaduan teknologi hybrid SHVS dan fitur-fitur canggih yang membuatnya benar-benar irit di jalan. Tertarik memiliki Suzuki Ertiga Hybrid dan ingin tahu simulasi cicilan atau promo terbaru? Kunjungi halaman ini untuk penawaran terbaik dan proses yang mudah!